kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro Land (APLN) Mengebut Pembangunan Proyek Unggulan


Kamis, 17 Februari 2022 / 18:36 WIB
Agung Podomoro Land (APLN) Mengebut Pembangunan Proyek Unggulan
ILUSTRASI. Bukit Podomoro Jakarta hunian premium dan eksklusif mahakarya Agung Podomoro pengembang properti terdepan dan terpercaya di Indonesia, hari ini meluncurkan area bisnis dan komersial yakni Bukit Podomoro Business Park.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun gempuran pandemi masih berlangsung, pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), tetap berupaya mengebut pembangunan proyek-proyek unggulan mereka.  

Marketing Director Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya mengatakan, salah satu proyek unggulan di Bogor Jawa Barat, yakni Kota Podomoro Tenjo yang diluncurkan saat puncak pandemi pada pertengahan 2020. Proyek ini menjadi penyumbang terbesar hingga 29% dari total marketing sales Agung Podomoro tahun lalu. Kota mandiri yang dibangun di lahan seluas 650 hektare itu, kini telah terjual lebih dari 3.000 unit.

Dia melanjutkan, baru-baru ini, Agung Podomoro juga memperkenalkan Bukit Podomoro Jakarta, hunian premium di Jakarta yang telah menyumbang 7% marketing sales APLN. Selain itu, ada Pakubuwono Spring dengan kontribusi 8%, Podomoro Golf View sebesar 5%, dan Grand Taruma Karawang dengan kontribusi 4%.

Baca Juga: Emiten Properti Melirik Prospek Pengembangan Ibu Kota Baru

"Dengan pendekatan dan riset terhadap preferensi masyarakat, Agung Podomoro jeli melihat kebutuhan masyarakat sehingga dapat menyediakan solusi kebutuhan properti masyarakat masa kini sebagai smart developer,” ungkap Agung, dalam webinar virtual Agung Podomoro Land, Kamis (17/2). 

Dia menilai, percepatan pembangunan proyek yang dilakukan perusahaan, dapat menjadi solusi kebutuhan properti masyarakat, dan menjadi booster pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Hal itu lantaran, industri properti merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

Pertumbuhan sektor ini, lanjut dia, dapat menopang pertumbuhan 175 industri turunan lainnya yang berkorelasi dengan industri properti, sehingga dapat membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi pascapandemi.

Baca Juga: Sepanjang 2021, Agung Podomoro Land (APLN) Catatkan Marketing Sales Rp 2,7 Triliun

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menjelaskan, strategi pengembangan yang dilakukan APLN turut menciptakan multiplier effect. Efek ini bisa dilihat melalui terbentuknya sentra ekonomi di lokasi-lokasi proyek Agung Podomoro termasuk penyerapan tenaga kerja.

“Hal ini yang jadi landasan kami meluncurkan Bukit Podomoro Jakarta, di mana Agung Podomoro merupakan pengembang besar pertama yang masuk ke wilayah Jakarta Timur,” papar Zaldy. 

Zaldy mengatakan, wilayah Jakarta Timur saat ini tengah mengalami fase sunrise dengan pertumbuhan harga tanah paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Hal ini ditopang oleh pembangunan infrastruktur yang masif seperti jalan tol, LRT, MRT, dalam beberapa tahun belakangan.

Baca Juga: Ini Rencana Bisnis Agung Podomoro (APLN) di Kawasan IKN Baru

Tidak hanya itu, rencana pembangunan infrastruktur jangka panjang  dalam beberapa tahun ke depan juga dipercaya akan mendongkrak nilai investasi di kawasan ini. Hal ini, kata Zaldy, yang mendorong produk properti Bukit Podomoro Jakarta sangat diminati, meskipun baru diperkenalkan pada akhir 2021. 

Sebagai informasi, pada tahun lalu, Agung Podomoro tercatat membukukan marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun. Nilai tersebut mampu melampaui target perusahaan pada tahun lalu yang sebesar Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×