Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membuktikan keseriusannya menggarap bisnis properti di kawasan Transit Oriented Development (TOD) atau hunian di sekitar jalur kereta.
Corporate Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya mengatakan, saat ini perseroan telah memiliki enam proyek TOD yang tersebar di kawasan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
“Agung Podomoro memiliki beberapa proyek rumah tapak atau landed house yang lokasinya berada di dekat jalur kereta, seperti Kota Podomoro Tenjo, Bukit Podomoro Jakarta, Grand Taruma Karawang, Parkland Podomoro Karawang, Podomoro Park Bandung dan Podomoro Golf View,” jelas dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (16/10).
Di kawasan Jakarta, tepatnya di kawasan Jakarta Timur, APLN memiliki proyek perumahan TOD bernama Bukit Podomoro Jakarta.
Bukit Podomoro Jakarta merupakan perumahan mewah yang berdiri di atas lahan seluas 9,6 hektare dengan total rumah hanya sebanyak 337 unit.
“Kisaran harganya antara Rp 4 miliar - Rp 7 miliar. Hunian Bukit Podomoro Jakarta juga berada di dekat jalur kereta, di mana kawasan ini hanya berjarak 10 menit dari stasiun Jatinegara,” jelas Agung.
Baca Juga: Pengamat: Kenaikan Harga Huan TOD Bisa Lebih Tinggi dari Non TOD
Hingga saat ini, progres pembangunan hunian Bukit Podomoro Jakarta tahap satu sudah mencapai 40% atau sebanyak 108 unit, dengan tingkat penjualan rumah tahap satu sudah mencapai 90%.
Yang kedua adalah kawasan TOD bernama Kota Podomoro Tenjo. Seperti namanya, proyek yang satu ini berada di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kota Podomoro Tenjo dibangun di atas lahan seluas 650 hektaree, yang terdiri dari 2.546 unit rumah dengan harga mulai dari Rp 220 juta.
“Kota Podomoro Tenjo dibangun pada kawasan yang sangat strategis karena memiliki 2 aksesibilitas yang terbaik yaitu Tol Serpong - Balaraja dan Grand Transit Oriented Development (Grand TOD) di jalur KRL Serpong yang sedang dibangun,” jelas Agung.
Ia menambahkan, saat ini hunian Kota Podomoro Tenjo sudah terjual lebih dari 5.400 unit rumah, dan sebanyak 1.100 unit rumah sudah diserahterimakan kepada konsumen.
Dari Jawa Barat, APLN memiliki 4 proyek TOD. Yang pertama adalah Grand Taruma Karawang yang dibangun di atas lahan seluas 45,9 hektare yang terdiri dari 1.182 unit rumah dengan harga mulai dari Rp 1,2 miliar hingga Rp 4 miliar.
“Kawasan ini berjarak 10 menit dari KRL Karawang dan juga dilalui oleh jalur kereta cepat Jakarta-Bandung,” kata Agung.
Baca Juga: Sedang Jadi Tren, Kenaikan Harga Hunian TOD Bisa Lebih Tinggi 3%-5%