kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro Land (APLN) Serius Garap Proyek TOD, Berikut Daftarnya


Selasa, 17 Oktober 2023 / 06:15 WIB
Agung Podomoro Land (APLN) Serius Garap Proyek TOD, Berikut Daftarnya
ILUSTRASI. Proyek properti Agung Podomoro Land (APLN)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

Yang kedua adalah Parkland Podomoro Karawang, hunian ini jelas Agung merupakan salah satu proyek teranyar dari Agung Podomoro yang rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 130 hektare dengan target hunian yang akan dibangun mencapai lebih dari 2.500 unit dengan harga penawaran mulai dari Rp 1 miliar.

“Parkland Podomoro Karawang dibangun di kawasan yang sangat strategis karena dekat dengan berbagai akses transportasi publik salah satunya dekat dengan jalur kereta yaitu 10 menit menuju stasiun Karawang, 23 menit Klari dan juga dilalui oleh jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” kata Agung.

Kemudian di daerah Bandung, APLN memiliki Podomoro Park Bandung yang dibangun di atas lahan seluas 100 hektare dengan harga mulai dari Rp 1,2 miliar.

“Hunian Podomoro Park Bandung terkoneksi dengan jalur Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya, dan berjarak sekitar 7 km atau 25 menit dari stasiun Kiaracondong,” katanya.

Dan proyek TOD keempat di Jawa Barat sekaligus proyek keenam milik APLN adalah Podomoro Golf View yang merupakan kawasan superblok yang di dalamnya terdapat apartment (Tower Ekki) dan juga rumah tapak (Cluster Juniper dan Cluster Khaya).

“Kawasan Podomoro Golf View dibangun di atas lahan seluas 25 hektare, dengan harga apartemen mulai dari Rp 390 juta sedangnya harga rumah tapak mulai dari Rp 1,2 miliar,” ungkap Agung.

Baca Juga: Jual Neo Soho, APLN Catat Laba Rp 639,66 Miliar

Kawasan hunian ini berada di daerah Cimanggis, Depok dan menuju Bogor, dimana jika sesuai dengan Perpres 98 tahun 2015 tentang pembangunan LRT Jabodebek, maka akan dilalui jalur LRT.

Adapun, jalur LRT dibagi menjadi 6 lintas pelayanan sebagai berikut:

1. Lintas pelayanan Cawang - Cibubur

2. Lintas pelayanan Kuningan - Dukuh Atas

3. Lintas pelayanan Cawang - Bekasi Timur

4. Lintas pelayanan Dukuh Atas - Palmerah - Senayan

5. Lintas pelayanan Cibubur - Bogor

6. Lintas pelayanan Palmerah - Grogol

“Ke depan, perusahaan akan terus menghadirkan terobosan baru sehingga semakin banyak experience yang dapat dinikmati oleh masyarakat untuk mencapai hidup yang lebih bernilai,” tutup Agung.

Baca Juga: Penjelasan Agung Podomoro Land (APLN) Terkait Penjualan Mall Neo Soho

Meski begitu, berdasarkan catatan Kontan, proyek LRT Jabodebek saat ini baru menghubungkan Jakarta ke Bekasi lebih tepatnya di Stasiun Jati Mulya dan Depok di Stasiun Harjamukti.

Rencananya, LRT Jabodebek memang akan dikembangkan dengan membangun jalur yang menghubungkan Cibubur dan Bogor. Selain LRT Jabodebek, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir September lalu pun sempat mendorong perpanjangan jalur LRT Jakarta hingga ke Manggarai.

Saat ini, jalur LRT Jakarta baru membentang dari Stasiun Pegangsaan Dua di daerah Kelapa Gading menuju Stasiun Velodrome di daerah Rawamangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×