kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro Land (APLN) siapkan capex Rp 3,5 triliun tahun ini


Senin, 17 Juni 2019 / 18:40 WIB
Agung Podomoro Land (APLN) siapkan capex Rp 3,5 triliun tahun ini


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), tahun ini menyiapkan anggaran modal sebesar Rp 3 triliun - Rp 3,5 triliun. Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk menggenjot pembangunan sejumlah proyek yang masih menjadi prioritas persusahaan tahun ini.

Ditemui dalam kesempatan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) APLN, Cesar M. Dela Cruz selaku Direktur Keuangan APLN, secara terbatas menyebut tahun ini perseroan optimis dapat bertumbuh, walau sempat terganjal Pemilu.

"Pemilu membuat beberapa investor lebih banyak menahan uang-nya. Kami berharap melewati pemilu ini, keadaan bisa lebih baik. Dengan begitu, untuk proyeksi tahun ini kami belum bisa sampaikan apapun karena masih ingin melihat beberapa faktor yang dapat mengangkat kinerja keuangan. Namun, pasti bisa bertumbuh," ujar Cesar kepada Kontan.co.id, Senin (17/6).

Ia melanjutkan, tahun ini  anggota indeks Kompas100 ini masih fokus pada proyek pembangunan Podomoro Park yang berlokasi di Bandung. Pembangunan proyek perumahan dengan konsep mandiri yang sudah berjalan sejak 2018 tersebut, dibangun di atas lahan 100 hektar.

Selain itu, Agung Podomoro Land  juga fokus pada pengembangan mini super blok Taruma City Karawang dan Proyek apartemen Borneo Bay City Balikpapan yang dijadwalkan selesai tahun ini. 

APLN juga memiliki proyek bersifat multi years yang menjadi andalan, yakni proyek superblok Podomoro City Deli Medan (PCDM) dengan 2.939 unit apartemen, menara perkantoran, dan ruang ritel yang diharapkan rampung pada 2021 mendatang.

Menilik laporan keuangan tahun 2018, pendapatan dan penjualan usaha Agung Podomoro Land turunsebesar 29% di angka Rp 5,035 triliun dari angka Rp 7,0430 triliun pada 2017.

Sementara laba kotor turun 29,3% di angka Rp 2,418 triliun dari angka Rp 3,4221 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke angka Rp 29,5 miliar dari Rp 1,371 triliun.

Penjualan apartemen memberikan kontribusi sebesar 70% dari total pendapatan 2018. Disusul oleh penjualan rumah tinggal sebesar 19% dan segmen lainnya memberi kontribusi di bawah 5%. "Tahun ini, kami membidik marketing sales di angka Rp 3 triliun - Rp 4 triliun," pungkas Wibisono selaku investor relation APLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×