kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Sedayu Retail Bakal Punya 6 Mal Tahun Ini, Terbaru Menara Jakarta


Kamis, 01 Februari 2024 / 15:31 WIB
Agung Sedayu Retail Bakal Punya 6 Mal Tahun Ini, Terbaru Menara Jakarta
ILUSTRASI. Suasana Mal Lifestyle Centre, PIK Avenue, Icon Of The North, merupakan pusat gaya hidup dan belanja termewah di Jakarta Utara. Agung Sedayu Retail Bakal Punya 6 Mall Tahun 2024


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Sedayu Retail Indonesia (ASRI) akan memiliki 6 mal tahun ini. Mal terbaru ini masuk dalam proyek mix-used development (pengembangan proyek terpadu) yang bertajuk Menara Jakarta dengan nilai investasi sebesar Rp 7 triliun.

Mal Menara Jakarta juga akan didukung dengan fasilitas 227 outlet ritel, 6 hall Flix Cinema, supermarket, hingga beragam restoran serta ditargetkan mulai beroperasi di akhir tahun 2024.

Chief Operating Officer (COO) Agung Sedayu Retail, David Hilman mengatakan sambil menunggu pembangunan Mall Menara Jakarta, saat ini ASRI telah memiliki 5 mal lainnya yaitu Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue, Mall of Indonesia (MOI), Ashta District 8, Grand Galaxy dan Hub Life.  

Baca Juga: Kebut Bangun Hotel 200 Kamar di IKN, Agung Sedayu Retail Ungkap Perkembangannya

David menambahkan, 5 mal yang telah dimiliki oleh ASRI sejauh ini memiliki tingkat keterisian atau okupansi yang cukup baik. 

“PIK Avenue itu 99%, MOI itu 94%, Asta 99%, Grand Galaxy 85% dan Hub life 80%,” ungkap David saat ditemui Kontan, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/01). 

Kemudian saat ditanya mengenai efek dari peraturan pengetatan impor yang dinilai berdampak pada penundaan sejumlah pelaku ritel untuk membuka toko baru atau menambah toko baru di mal, David mengatakan ASRI melihat fenomena tersebut tidak bisa dilihat dari satu faktor saja, akan tetapi ia mengatakan harus ada dukungan kepada produk lokal dan juga pengawasan terhadap produk impor yang ilegal.

Baca Juga: Perkuat Bisnis Ritel, Sarinah Gencar Ekspansi Gerai

Menurutnya, barang impor yang masuk ke Indonesia dengan regulasi yang jelas atau barang impor legal seharusnya bisa menjadi salah satu variasi dalam pemenuhan kebutuhan belanja para konsumen di dalam negeri. 

“Ya asal diregulasi (jelas) karena variety, kan macamnya, tapi kita keberatan impor ilegal,” ungkapnya. 

Terkait mal, ia juga mengatakan ASRI membuka peluang untuk membuka mal di kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Meski belum bisa memberikan detail terkait rencana itu, David mengatakan perusahaan sangat terbuka terhadap kemungkinan tersebut. 

Baca Juga: Erajaya Digital Tambah 101 Gerai Baru di Bulan Juni 2023

“Pasti ada, asalkan ada marketnya, tapi kan kita bertahap dulu, kita bangun hotel dulu (di IKN). Tapi pasti akan ada (bangun mal),” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×