Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Fitri Arifenie
JAKARTA. Demi menstabilkan harga bawang merah, Kementrian Perdagangan (Kemdag) terus mengguyur pasar dalam negeri dengan impor. Sebelumnya, ada 1.700 ton bawang merah datang dari Thailand dan Vietnam. Pada Agustus nanti akan datang 4.341 ton bawang impor dari dua negara tersebut.
Merujuk data dari Kemdag, bawang merah impor sebanyak 1.163 ton akan datang pada tanggal 3 Agustus 2013. Lalu, pada tanggal 14 Agustus sampai 23 Agustus 2013 akan datang 3.178 ton bawang merah impor. "12.000 ton lagi masih diakselerasikan, masih di tangan importir," kata Bachrul Chairi, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kemdag, Selasa (23/7).
Dengan demikian, jumlah bawang merah impor yang sudah diberikan izinnya mencapai 16.341 ton. Sementara pada semester kedua tahun ini, Kementrian Pertanian (Kemtan) memberikan kuota impor bawang merah sebanyak 16.781 ton.
Menurut Bachrul, impor dilakukan untuk mengantisipasi permintaan yang melonjak menjelang dan pasca Lebaran. Sementara pasokan dari lokal masih minim karena anomali cuaca. "Suplai bawang merah akan cukup sampai akhir Agustus mendatang," kata Bachrul.
Sementara itu, berdasarkan data dari Kemdag, sejak awal Juli, harga bawang merah terus meroket. Pada tanggal 1 Juli, harga rata-rata nasional bawang merah sebesar Rp 35.086 per kilogram (kg). Kemudian pada tanggal 15 Juli 2013, harga rata-rata nasional bawang merah mencapai Rp 51.432 per kg. Per kemarin (23/7), harga bawang merah tembus Rp 55.241 per kg.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) impor bawang merah Indonesia tahun 2012 lalu mencapai 96.992 ton. Asal negara impor bawang merah adalah India, Thailand, Vietnam, Prancis, Belanda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News