Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dewi Fortuna menyertai PT Puradelta Lestari Tbk di kuartal III 2016 ini. Pembicaraan bisnis mereka dengan Astra Honda Motor (AHM) sejak awal tahun akhirnya berbuah.
AHM akan membeli lahan industri di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Tanpa menyebutkan nilai transaksi bisnis, manajemen Puradelta bilang, AHM membeli lahan 38,3 hektare (ha). "Untuk keperluan ekspansi," terang Tondy Suwanto, Direktur Puradelta Lestari kepada KONTAN, Senin (29/8).
Pembelian lahan itu serta-merta mengerek catatan penjualan lahan industri Puradelta. Hingga minggu terakhir Agustus ini, mereka mencatatkan penjualan lahan industri 51 ha. Padahal semula target penjualan lahan industri perusahaan ini pada kuartal III 2016 seluas 50 ha.
Meski catatan penjualan hitam di atas putih Puradelta mendaki, tidak demikian dengan catatan riil penjualan mereka. Perusahaan itu memperkirakan, pendapatan atas penjualan lahan industri Astra Honda Motor akan berkontribusi pada kuartal IV 2016.
Porsinya, 30%-40% terhadap total pendapatan sepanjang tahun 2016. Tak berhenti pada transaksi bisnis dengan Astra Honda Motor, Puradelta akan melanjutkan upaya memburu pembeli hingga akhir tahun. Meski sudah melebihi target triwulan ketiga, bagian dari Sinarmas Land tersebut tak akan merevisi target tahun ini menjadi lebih tinggi.
Hingga akhir tahun ini, Purdadelta menargetkan hanya akan ada penambahan 10 ha lahan industri lagi. Sejauh ini, pembicaraan bisnis dengan sejumlah calon pembeli lahan industri masih berlangsung.
Sembari mengejar catatan penjualan lahan, Puradelta memacu recurring income alias pendapatan berulang. Bulan depan, perusahaan berkode DMAS di Bursa Efek Indonesia itu akan mengoperasikan serviced apartment Le Premier di Kota Deltamas.
Apartemen servis tersebut mengincar segmen pasar ekspatriat. Kalkukasi Puradelta, Le Premier bisa mendatangkan pendapatan berulang Rp 30 miliar per tahun. "Begitu operasi kami sudah mulai dapat karena sudah habis tersewa semuanya," beber Tondy.
Dengan asumsi pendapatan berulang sebesar itu, Le Premier bakal berkontribusi 1% terhadap total pendapatan berulang Puradelta. Sementara, target porsi total pendapatan berulang hingga akhir tahun ini adalah 6% terhadap total pendapatan.
Menurut catatan internal Puradelta, porsi pendapatan berulang saat ini 5% terhadap total pendapatan. Sumber pendapatan berulang yakni penyewaan pabrik, serviced charge, distribusi air bersih, dan pengelolaan limbah.
Setelah Le Premier beroperasi, belum ada rencana pembangunan apartemen sewa lain pada tahun ini. Puradelta menyimpan rencana ekspansi proyek baru untuk tahun depan. "Kami, kan, di sekitar AEON masih ada lahan sekitar 20 ha, itu yang kami persiapkan dulu," kata Tondy.
Tahun ini, Puradelta mengincar pendapatan Rp 1,7 triliun - Rp 1,8 triliun. Sampai 30 Juni, mereka mengantongi pendapatan Rp 976,58 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News