kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.379   -74,00   -0,45%
  • IDX 7.140   60,63   0,86%
  • KOMPAS100 1.060   6,74   0,64%
  • LQ45 835   7,56   0,91%
  • ISSI 213   -0,06   -0,03%
  • IDX30 429   4,40   1,04%
  • IDXHIDIV20 513   5,84   1,15%
  • IDX80 121   0,69   0,57%
  • IDXV30 125   0,71   0,57%
  • IDXQ30 141   1,29   0,92%

Aion Indonesia Pastikan Progres Pembangunan Pabrik di Cikampek Sesuai Rencana


Kamis, 16 Januari 2025 / 10:51 WIB
Aion Indonesia Pastikan Progres Pembangunan Pabrik di Cikampek Sesuai Rencana
ILUSTRASI. pabrik mobil listrik Aion berlokasi di Cikampek, dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun dan ditargetkan selesai pada kuartal I-2025.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aion Indonesia mengonfirmasi pembangunan pabrik mobil listriknya di Tanah Air masih berlangsung sesuai rencana. Kehadiran pabrik ini menjadi pembuktian komitmen Aion untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik di Tanah Air.

Dalam catatan Kontan, pabrik mobil listrik Aion berlokasi di Cikampek, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun. Merek asal China ini menggandeng Indomobil Group untuk pembangunan fasilitas produksi tersebut. Pabrik ini pun ditargetkan selesai pada kuartal I-2025.

CEO Aion Indonesia Andry Ciu mengatakan, pabrik ini akan menjadi langkah strategis Aion dalam mendukung pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia sekaligus memperkuat daya saing di pasar domestik maupun Asia Tenggara.

Dia juga memastikan, pabrik Aion di Cikampek nantinya dirancang khusus untuk memproduksi mobil listrik Aion yang dipasarkan di Indonesia.

Baca Juga: Produsen Mobil Listrik China Mulai Getol Bangun Pabrik EV

“Ini termasuk model unggulan seperti Aion Y Plus, Aion V, dan Hyptec HT,” kata dia, Kamis (16/1).

Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, Aion Indonesia juga memiliki visi besar untuk menjadikan pabrik ini sebagai basis produksi mobil listrik untuk ekspor ke berbagai negara Asia Tenggara.

“Upaya ini mencerminkan komitmen Aion dalam mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia sekaligus mendorong posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor mobil listrik yang strategis di kawasan regional,” ungkap dia.

Selagi menunggu pabrik tersebut rampung, Aion memasarkan model-model mobil listriknya melalui skema impor completely built up (CBU) langsung dari China. Aion pun mendapat dukungan insentif bebas bea masuk dan PPnBM dari pemerintah untuk impor mobil listrik tersebut.

Selanjutnya: Simak Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Kamis, 16 Januari 2025

Menarik Dibaca: Afiliasi Lazada Jadi Pilihan Cerdas di 2025, Begini Kisah Sukses PamPam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×