Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Maskapai Indonesia Air Asia X tengah fokus menyelenggarakan penerbangan umrah langsung dari Jakarta menuju Jeddah. Meski masih tergolong pemain baru, maskapai berbiaya hemat jarak jauh ini menyakini pangsa pasarnya bisnis masih cukup bagus.
Untuk tahap awal, perseroan menargetkan penerbangan umrah bisa memberi kontribusi sekitar 15% hingga 20% terhadap total pendapatan perusahaan.
“Kalau seminggu dua kali ya kontribusinya sekitar 15% sampai 20%,” ujar Dendy Kurniawan, CEO Indonesia Air Asia X kepada Kontan, awal pekan ini.
Menurutnya, kalau ke depannya dilakukan ekspansi lagi, kontribusi tersebut pasti akan turut mengalami peningkatan. Sayangnya dalam kesempatan itu Dendy masih belum bersedia membeberkan rencana pengembangan yang akan dilakukannya.
Ia hanya mengatakan, kedepannya Indonesia Air Asia X juga akan melayani penerbangan umrah dari luar Jakarta.
Sejauh ini penerbangan rute Jakarta-Jeddah ini sudah mencatatkan keterisian penumpang yang cukup lumayan. Dari penerbangan pertama setelah musim haji yang dilakukan kemarin Senin (14/12) tingkat keterisian sudah mencapai sekitar 89%. Mayoritas penumpangnya adalah pengguna jasa biro perjalanan.
“Hampir 90% dengan travel agent, hanya 10% saja yang beli langsung,' imbuhnya.
Walaupun selama ini sudah dikenal dengan penerbangan reguler dari Bali, tertapi dalam kesempatan itu Dendy memastikan penerbangan umroh yang dioperasikannya tidak akan menggungguli porsi penerbangan regulernya. Dalam hitung-hitungannya penerbangan umroh hanya mencapai 16% dari seluruh penerbangan yang dioperasikannya.
Asal tahu saja, selain penerbangan umrah saat ini Indonesia Air Asia X telah mengoperasikan 2 rute penerbangan dari hub Bali. Kedua penerbangan tersebut adalah rute Bali-Melbourne dan rute Bali-Sidney. Rute-rute tersebut dioperasikan menggunakan 2 pesawat Airbus A330-300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News