kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

AirAsia membeli Batavia Air senilai US$ 80 juta


Kamis, 26 Juli 2012 / 20:18 WIB
AirAsia membeli Batavia Air senilai US$ 80 juta
ILUSTRASI. Tiga rekomendasi World Bank untuk perluas lapangan kerja kelas menengah


Reporter: Ragil Nugroho |

JAKARTA. AirAsia Berhad (AAB) dan PT Persindo Nusa Perkasa mengakuisisi Batavia Air dengan nilai akuisisi sebesar US$ 80 juta. Hal tersebut dilakukan oleh AirAsia Berhad untuk meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan Asia.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi mengatakan, pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 15%. Dengan akuisisi tersebut diharapkan berdampak positif bagi industri penerbangan Indonesia.

"Hari ini kami akan menjadi bagian sejarah dalam industri penerbangan di Asia, Indonesia," aku Dharmadi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Ia menjelaskan berdasarkan peraturan, perusahaan nasional harus memiliki saham mayoritas sebesar 51% sedangkan sisanya, 49% oleh pihak asing. Untuk memenuhi persyaratan tersebut PT Persindo Nusa Perkasa dengan porsi kepemilikan saham sebesar 51%, dan AirAsia Berhad 49%.

"Akuisisi dilakukan dengan dua tahapan, tahap pertama mengakuisisi saham mayoritas sebesar 76,95% dilanjutkan dengan akuisisi sisa saham sebesar 23,05%. Aksi korporasi ini diharapkan selesai pada kuartal II 2013," ujarnya.

Ia menambahkan pembelian saham Batavia Air secara otomoatis akan menambah jumlah armada AirAsia Indonesia. Kemudian semakin memperluas jaringan rute AirAsia Indonesia di domestik sebagai feeder hub maskapai di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×