kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

AirAsia target kuasai 20% penumpang udara


Kamis, 26 Juli 2012 / 16:54 WIB
AirAsia target kuasai 20% penumpang udara
Black Widow rilis poster baru, film pertama yang akan dirilis Marvel sejak tahun 2019.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Air Asia Berhad (AAB) bersama PT Fersindo Nusaperkasa (Fersindo) selaku pemilik AirAsia dan Batavia Air menargetkan pangsa pasar penumpang udara sebesar 20% tahun ini. Target penumpang tersebut berlaku untuk penumpang dalam negeri maupun penumpang tujuan internasional.

Sebelumnya, pangsa pasar penumpang pesawat Air Asia di Indonesia masih dibawah 15% dengan target penumpang sebesar 6 juta sampai hingga akhir tahun. Sementara itu, Batavia Air sebelumnya menargetkan 8 juta penumpang hingga akhir tahun.

"Hingga akhir tahun, kami menargetkan menguasai 20% pangsa pasar penumpang di Indonesia," tutur Darmadi, Presiden Direktur PT Fersindo Nusaperkasa (Fersindo) selaku pemilik saham Batavia Air di Jakarta, Kamis (26/7).

Perseroan optimistis, mampu mengejar target tersebut. Sebab, jika kekuatan dua maskapai itu bergabung, maka total armada yang dimiliki mencapai 54 armada. Batavia Air miliki 33 armada dan AirAsia Indonesia miliki 21 armada.

Sekedar informasi, hari ini (26/7) AirAsia Berhad bersama Fersindo resmi mengakuisisi Batavia Air senilai US$ 80 juta. Strategi bisnis itu membiarkan kedua perseroan tetap dengan pola kerja manajemen lama, sebab pangsa pasar Air Asia dengan Batavia Air berbeda.

Batavia Air memiliki pangsa pasar medium service, dan Air Asia dengan pangsa pasar maskapai berbiaya rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×