Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AirNav Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan Alibaba Cloud untuk memperkuat ketahanan digital AirNav sekaligus memacu percepatan transformasi digital industri navigasi penerbangan di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, AirNav Indonesia mengimplementasikan layanan Cloud Disaster Recovery Center (DRC) dan Alibaba Cloud Security Service Service untuk memperkuat infrastruktur digital dan keamanan siber perusahaan.
Direktur Teknik AirNav Indonesia Zainal Arifin Harahap menerangkan layanan DRC memungkinkan AirNav Indonesia untuk menjaga keberlangsungan operasional tanpa harus membangun pusat data fisik sekunder, dengan fleksibilitas dan skalabilitas sesuai kebutuhan operasional.
Sementara lewat layanan security Service, memberikan perlindungan proaktif terhadap aplikasi web dan sistem navigasi penerbangan serta memastikan stabilitas layanan vital bagi keselamatan penerbangan nasional maupun internasional.
Baca Juga: AirNav Prediksi Kenaikan Lalu Lintas Penerbangan 4% pada Musim Mudik Lebaran 2025
“Langkah ini mempertegas komitmen AirNav Indonesia dalam menghadirkan layanan navigasi penerbangan yang aman, andal, dan efisien, sesuai standar internasional,” ungkap Zainal, dalam siaran pers, Senin (8/9).
Kemitraan dengan Alibaba Cloud merupakan langkah strategis dalam pengembangan sistem teknologi di AirNav Indonesia, yang sejalan dengan perkembangan teknologi terkini seperti generative artificial intelligence (AI), teknologi drone berbasis AI, dan internet of things (IoT).
Hal ini menjadikan AirNav Indonesia sebagai pionir transformasi digital di bidang navigasi penerbangan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kawasan Asia Pasifik.
“Kami percaya solusi cloud yang canggih akan meningkatkan ketahanan sistem, mendukung inovasi, dan pada akhirnya menghadirkan keselamatan dan kualitas layanan navigasi udara yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sean Yuan, General Manager Alibaba Cloud Indonesia menambahkan, kerja sama ini memperkuat ketahanan nasional, perlindungan layanan navigasi udara dari ancaman gangguan dan serangan siber, serta efisiensi operasional dengan mengurangi biaya infrastruktur IT melalui model cloud yang fleksibel.
Baca Juga: 21 Penerbangan Terganggu karena Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Ini Kata AirNav
“Selain itu juga dapat menambah reputasi global yaitu menempatkan AirNav Indonesia sebagai contoh sukses digitalisasi lembaga layanan navigasi udara di tingkat regional dan internasional,” tuturnya.
Dengan kolaborasi ini, AirNav Indonesia menegaskan diri sebagai pionir transformasi digital di sektor navigasi penerbangan, menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan adaptif bagi masyarakat serta industri penerbangan.
Selanjutnya: Laba Samindo Resources (MYOH) Tumbuh 57% pada Semester I-2025, Ini Strateginya
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 8-11 September 2025, Anggur Shine Muscat Diskon Rp 25.400
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
