kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Indonesia Gandeng Global-Tech Bangun Pusat R&D guna Percepat Transformasi Digital


Rabu, 18 Juni 2025 / 06:50 WIB
Indonesia Gandeng Global-Tech Bangun Pusat R&D guna Percepat Transformasi Digital
ILUSTRASI. Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo saat bilateral meeting dengan Petinggi ZTE di Beijing, Tiongkok, Selasa (17/06/2025).


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Republik Indonesia tengah mempercepat transformasi digital yang inklusif.

Melalui kolaborasi dengan perusahaan teknologi global (Global-Tech), Kementerian Komunikasi dan Digital menargetkan dapat memperbanyak pusat riset dan pengembangan (R&D) di Tanah Air.

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo menyatakan Indonesia menegaskan posisi sebagai mitra strategis dalam membangun masa depan ekonomi dan kesejahteraan bersama.

"Kami berharap kita bisa terus saling mengandalkan dalam semangat transformasi digital yang kita miliki bersama," kata Wamen Angga dalam agenda bilateral meeting dengan Petinggi ZTE di Beijing, Tiongkok, Selasa (17/06/2025).

Baca Juga: Izin Woldcoin dan WordID Dibekukan oleh Kemkomdigi, Ini Alasannya

Bagi Indonesia, kolaborasi internasional di bidang teknologi tidak hanya dilihat dari sisi investasi atau transfer teknologi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia dan membangun ekosistem digital yang mandiri.

Oleh karena itu, Angga Raka Prabowo menilai pengembangan R&D akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi digital serta memperkuat kolaborasi ekosistem digital nasional.

"Indonesia selalu berhati-hati dalam menyusun kebijakan untuk memastikan bahwa transformasi digital tidak meninggalkan siapa pun. Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital ini bersifat inklusif, dan kami yakin ZTE merupakan mitra strategis untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif ini," tegasnya.

Baca Juga: Kementerian Komdigi Keluarkan Aturan Layanan Pos Komersial, Begini Tanggapan Kadin

Menurut Angga Raka Prabowo, kerja sama yang erat dalam mengembangkan ekosistem digital dapat saling menguntungkan bagi kedua negara.

"Kami cukup optimis bahwa kita baru memulai untuk menjelajahi cakrawala baru dalam transformasi digital, khususnya di era awal ledakan AI yang baru. Semoga hari ini juga menginspirasi untuk mengejar inovasi, kreativitas, dan kepercayaan dalam transformasi digital," ungkapnya.

Pusat R&D yang direncanakan akan menjadi ruang bersama untuk inovasi teknologi, riset kecerdasan buatan, dan eksplorasi energi terbarukan, sejalan dengan agenda strategis transformasi digital nasional.

"Semoga pertemuan hari ini membawa kita semua menuju ekosistem digital yang lebih baik demi kemakmuran bersama atau common prosperity," tandasnya.

Dalam kunjungan ini, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi Ismail.

Baca Juga: Sosok Angga Raka Prabowo, Wamen Komdigi yang Ditunjuk Menjadi Komut Telkom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×