Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sedang fokus mengalihkan penjualan dari branded bulk rice ke retail consumer packs (branded pack rice).
Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA menjelaskan, saat ini pihaknya tidak menaikkan jumlah produksi beras melainkan mengalihkan komposisi produksi. "Tujuannya untuk melayani masyarakat menengah ke atas yang berada di kota-kota besar," sebut Sjambiri kepada KONTAN, Kamis (20/07).
Sjambiri mengaku, margin laba yang diperoleh AISA setara dengan margin yang diperoleh oleh kompetitor. Dia mengatakan, dari retail consumer packs ini, akan diperoleh margin laba sebesar 18%. "Barang dengan kualitas baik, tentunya akan memiliki margin baik," tutur Sjambiri.
Dibandingkan kuartal I 2017, Sjambiri mengungkap kinerja AISA pada kuartal II tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Meski begitu, Sjambiri tidak menyebutkan jumlah pertumbuhan penjualan secara rinci. "Pertumbuhan penjualannya masih double digit," ujar Sjambiri.
Sjambiri mengungkap, saat ini pemasaran beras cukup sulit. Karena itu perlu pemahaman pasar yang baik serta diperlukan marketing yang besar, terutama untuk memasarkan produk baru. Hingga saat ini produk beras AISA sudah dipasarkan di pasar modern dan pasar tradisional yang tersebar di 120 kota di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Hingga akhir tahun, AISA menargetkan mampu memperoleh pendapatan hingga Rp 7,3 triliun. Sementara, pada 2016 AISA mencatat pendapatan sebesar Rp 6,5 triliun. Kata Sjambiri, produk beras AISA menyumbang penjualan sebesar 60%, sementara produk makanan lainnya menyumbang penjualan sebesar 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News