Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sepeda motor Tanah Air sepertinya tidak mengenal kata 'krisis'. Terbukti, tingkat penjualan sepeda motor nasional masih terus mencatatkan peningkatan. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan di pasar domestik nasional meningkat menjadi 4,72 juta unit atau naik 8,8% dari periode sama tahun lalu.
Ketua Umum AISI, Johannes Loman menjelaskan kenaikan ini karena didukung oleh daya beli masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut juga didukung oleh harga komoditas yang naik di luar Jawa membuat konsumsi kendaraan tinggi. "Model-model baru dari tiap Agen Pemegang Merk (APM) juga memicu kenaikan penjualan. Kami optimis pasar nasional tahun ini akan melebihi tahun lalu," kata Johannes, Senin (15/10).
Adapun tahun lalu pasar nasional tercatat sebesar 5,9 juta unit. Tahun ini AISI memprediksi angka penjualan akan mencapai 6,2 juta unit hingga 6,3 juta unit. Sedangkan untuk ekspor juga diprediksi akan meningkat 23% menjadi 530 ribu. Dari januari ampai september 2018 penjualan ekspor mencapai 438 ribu unit.
Hanya saja, Sigit Kumala, Ketua Ketua Bidang Komersial AISI menjelaskan kemarau panjang dapat berpengaruh terhadap penjualan sepeda mtoor hingga akhir tahun ini. Selain itu faktor pengaruh lemahanya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS juga masih dicermati.
"Saat ini anggota AISI belum menaikkan harga jual. Kami masih memantau sampai akhir tahun kondisi nilai tukarnya. Tahun depan kemungkinan baru ada perubahan harga," kata Sigit, Senin (15/10). Catatan saja, dari Januari hingga september 2018 tercatat merk Honda masih menguasai pangsa pasar sebesar 74,9%, disusul Yamaha 22,5%, Suzuki 1,9%, Kawasaki 1,3% dan TVS 0,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News