Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya masyarakat Papua, khususnya Kota Jayapura bakal bisa mendapatkan akses pelayanan laboratorium. Hal ini setelah PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) bakal membuka gerai disana pada akhir tahun ini, bahkan Jayapura bukan satu-satunya rencana ekspansi perusahaan menyasar wilayah timur, manajemen mengatakan masih akan membuka satu gerai lagi di Papua Barat.
Dewi Muliaty, Presiden Direktur PT Prodia Widyahusada Tbk mengatakan perusahaan memang melirik ekspansi ke wilayah timur, mengingat permintaan dari masyarakat yang sangat tinggi. Pasalnya, saat ini untuk akses pelayanan laboratorium, masyarakat harus mengakses ke wilayah Makassar dan Surabaya yang sangat jauh. Oleh karena itu, perusahaan melakukan eskpansi untuk memenuhi kebutuhan masyarakan di wilayah timur.
“Yang baru nanti sedang dipersiapkan di Papua, itu di Jayapura. Kami sih berharap bulan November atau awal Desember sudah ada di Papua,” ujar Dewi di Jakarta, Kamis (5/10).
Selain melirik pasar Papua, perusahaan juga kebanjiran permintaan untuk membangun gerai-gerai diwilaya timur lainnya. Sebelumnya, perusahaan juga telah membuka gerai di Ambon dan mendapatkan respon yang sangat positif.
Apalagi untuk ekspansi penambahan gerai, perusahaan sudah tidak dipusingkan terkait investasi karena sudah mendapatkan dana hasil penjualan saham perdana (IPO) sebesar Rp 1,04 triliun yang sekitar 67%-nya memang dikhususkan untuk ekspansi penambahan gerai.
“Kami punya (rencana) mebangun dua gerai di Papua dan Papua Barat, tetapi itu yang lebih siap di Papua, Jayapura untuk pembangunannya,” lanjutnya.
Ekspansi ke timur memang menjadi bagian pipeline ekspansi pembangunan gerai pada tahun ini, asal tahu saja perusahaan menargetkan bisa membangun 6-7 gerai baru di tahun ini. Tidak hanya menyasar Jakarta dan Surabaya, melainkan juga Jayapura. Sampai dengan kuartal III perusahaan baru merealisasikan dua gerai baru, sedangkan 4-5 lainnya baru akan direalisasikan pada kuartal IV tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News