Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Tbk proyeksikan kinerja tahun ini akan mengalami penurunan akibat dampak pandemi virus corona.
Direktur Multipolar Agus Arismunandar menyebutkan pendapatan perusahaan didominasi dari segmen ritel sebesar 74%. Karenanya, dengan adanya penutupan pusat perbelanjaan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kinerja perusahaan di tahun ini. "Terlebih lebaran jatuh saat sedang lockdown dan momen itu sangat penting untuk bisnis ritel," tuturnya kepada kontan.co.id, Jumat (12/6).
Baca Juga: Multipolar (MLPL) ubah susunan komisaris dan direksi
Ia mengakui dengan penerapan PSBB pihaknya mencatatkan terjadi penurunan penjualan untuk 1-2 bulan terakhir. Sayangnya, ia belum bisa memberikan proyeksi penurunan penjualan di tahun ini. Asal tahu saja, tahun lalu segmen bisnis eceran dan distribusi menyumbang pendapatan sebesar Rp 9,07 triliun dari total pendapatan perusahaan sebesar Rp 12,23 triliun.
Kendati begitu, pihaknya telah mengupayakan berbagai upaya guna menjaga penurunan penjualan tak terlalu dalam dengan efisiensi. Ia menjabarkan, salah satu usaha ritelnya yakni PT Matahari Putra Prima melakukan efisiensi dengan pengecilan luasan toko yang memberikan dampak terdahap pengurangan biaya sewa, asuransi, dan lainnya.
Selain dari toko ritelnya, manajemen Multipolar juga membatasi kunjungan ke gerai-gerai anak usahanya untuk memangkas biaya perjalanan.
Baca Juga: Sejumlah Saham Grup Lippo Kompak Menguat, Begini Pandangan Analis
"Kami juga tahun ini fokus melakukan manajemen liabilitas karena kami juga telah melakukan pinjaman di beberapa bank. Kami berusaha mengurangi ini menggunakan kas yang ada untuk melakukan pembayaran pinjaman sehingga bisa mengurangi beban biaya keuangan kami," paparnya.
Agus menyebutkan dananya akan berasal dari kas perusahaan. Karenanya, tahun ini perusahaan belum ada rencana melakukan aksi korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
