kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 25 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Akibat Pendangkalan Alur, Pertamina Umumkan Darurat BBM Level I di Bengkulu


Minggu, 30 Maret 2025 / 13:15 WIB
Akibat Pendangkalan Alur, Pertamina Umumkan Darurat BBM Level I di Bengkulu
ILUSTRASI. Pengisian stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Status darurat level I di pelabuhan tersebut akibat kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) gagal merapat di dermaga karena pendangkalan alur./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2024.


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Pulau Baai pada Sabtu (29/3/2025). Kunjungan ini dilakukan setelah Pertamina mengumumkan status darurat level I di pelabuhan tersebut akibat kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) gagal merapat di dermaga karena pendangkalan alur.

Sejak Sabtu (28/3/2025), keadaan darurat level satu telah diberlakukan. Menanggapi situasi ini, Helmi meminta masyarakat tidak panik, mengingat pemerintah sedang mengupayakan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.

"Tadi kami rapat dengan Pelindo dan Pertamina telah menandatangani keadaan darurat, maka hari ini kami akan mengambil tindakan agar tidak terjadi kelangkaan BBM," ujar Helmi dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Bahlil Pastikan BBM, LPG, hingga Pasokan Listrik Aman hingga Idulfitri 1446 H

Helmi menambahkan bahwa pihaknya akan membentuk tim tanggap darurat dan menugaskan fungsi-fungsi terkait untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan selama berlangsungnya musibah. Ini termasuk menyiapkan alternatif proses penyandaran dan unloading kargo kapal tanker secara aman. "Dalam menghadapi musibah ini, Executive GM Regional Pertamina Sumbagsel telah menginstruksikan seluruh tim tanggap darurat dan tim PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk tetap mengutamakan faktor keselamatan, serta berkoordinasi, baik di internal perusahaan maupun dengan stakeholder eksternal, dalam mengambil langkah-langkah efektif untuk meminimalisasi adanya kelangkaan BBM," ujar Helmi.

Gubernur juga mengimbau masyarakat Provinsi Bengkulu tidak membeli BBM secara berlebihan, yang dapat menimbulkan kepanikan.

"Kita telah mengambil langkah agar tidak terjadi kelangkaan BBM," tandas Helmi.

Baca Juga: Pertamina Tak Naik, Bandingkan Harga BBM RON 92 di Shell, BP dan Vivo Sabtu (30/3)

Sebelumnya, pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai juga menyebabkan layanan transportasi menuju Pulau Enggano terhenti. Kapal Ferry Pulo Telo yang biasa melayani warga Enggano tidak dapat keluar dari kolam pelabuhan akibat sedimentasi pasir yang parah, sehingga ratusan pemudik menuju Pulau Enggano terpaksa batal diberangkatkan.

Helmi telah mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan untuk meminta penanganan cepat terhadap kondisi kritis alur pelabuhan. Ia meminta agar Menteri Perhubungan menugaskan PT Pelindo untuk mempercepat pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×