kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akida: Industri harus sinergi dengan penelitian kampus ITB


Senin, 03 Desember 2018 / 20:16 WIB
Akida: Industri harus sinergi dengan penelitian kampus ITB
ILUSTRASI. Teknologi Digital Mikroskop di Pameran LabIndonesia 2018


Reporter: Lita Febriani | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (Akida) mulai mengadakan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerjasama dilakukan guna menyinergikan secara nyata penelitian-penelitian yang tengah dikembangkan oleh universitas.

Ketua Akida, Michael Susanto Pardi menuturkan bahwa selama ini belum ada kerjasama nyata pihak industri dengan universitas. "Kerjasama dengan universitas dilakukan untuk mengembangkan produk-produk kimia," ungkap Michael kepada Kontan.co.id, Minggu (2/12).

Usai dengan ITB, Akida akan mencoba jajaki kerjasama dengan universitas lain yang memiliki jurusan kimia. Tak hanya lakukan kerjasama dengan universitas saja. Akida juga tengah lakukan kerjasama dengan Toyota guna kembangkan Internet of Things (IOT).

Memasuki era industri 4.0, Michael Susanto Pardi berpendapat bahwa industri harus melakukan training guna memiliki SDM yang siap bekerja. Hal tersebut dilakukan agar SDM cepat beradaptasi dengan sistem robotic, cloud computing dan artificial intelegence (AI) atau kecerdasan buatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×