kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AKKU bangun fasilitas pariwisata terpadu di Bali


Rabu, 13 Desember 2017 / 21:00 WIB


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU) berencana membangun fasilitas pariwisata terpadu di Karangasem, Bali dengan perkiraan investasi Rp 100 miliar - Rp 300 miliar.

Presiden Direktur PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk, Herliansyah Rahadian mengatakan perusahaan melalui anak usahanya memiliki lahan seluas sekitar 5 hekatre di Karangasem, Bali. Lahan tersebut akan dioptimalkan untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan dengan membangun fasilitas pariwisata terpadu seperti hotel, vila, tempat rekreasi dan kuliner.

Selain itu, di lahan tersebut, perusahaan juga sedang mempertimbangkan membangun apartemen yang khsusus disewakan kepada wisatawan asing usia pensiun dari Jepang yang hendak menghabiskan musim dingin di negaranya dengan berlibur di daerah tropis.

Rencananya, pada tahap pertama perusahaan akan membangun vila dengan perkirakaan investasi Rp 100 miliar-Rp 300 miliar. Namun, ia belum bisa memastikan kapan rencana tersebut mulai dieksekusi sebab perusahaan kini masih mencari pendanaan. “Saat ini kami masih sedang mecari pendaaan,” ujar Herliansyah kepada Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (13/12).

Selain di Bali, perusahaan juga memiliki land bank di kawasan Setiabudi, Bandung seluas 10 hektare. Lahan tersebut, kata dia juga akan dioptimalkan untuk meningkatan nilai tambah. “Itu akan dibangun fasilitas pariwisata terpadu juga, tetapi masih perlu pendalaman,” ujarnya.

PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk bergerak di bidang real estate [apartemen] dan manajemen hotel. Pada periode Januari-Septeber 2017, total pendapatan perusahaan sebesar Rp 15,08 miliar, dimana 79,6% disumbangkan dari lini bisnis real estate. Sedangkan, pendapatan dari manajemen hotel sebesar Rp 3,05 miliar atau 20,24%. Sisanya dari Zodiak Store.

Saat ini melaui anak usaha bernama Permata Nusantara Hotelindo (PNH) perusahaan mengelolah 30 hotel milik orang lain. Ditargetkan tahun depan ada tambahan sekitar 5 sampai 6 hotel yang akan dikelolah perusahaan yang tersebar di Cilegon, Palembang, Cianjur, Yogyakarta dan Bali. Hotel-hotel baru ini diperkirakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2018.

“Kurang lebih ada 5 sampai 6 hotel yang akan segera selesai dibangun dan nantinya dikelolah oleh PNH,” ujar Herliansyah.

Herliansyah mengatakan para kuartal keemapt 2017 ini, diperkirakan masih ada tambahan pendapatan dari manajemen hotel sebesar Rp 1,1 miliar. Sedangkan, untuk unit bisnis apartemen, menurutnya, sejauh ini belum ada angka proyeksi hingga akhir tahun. Tetapi tahun depan, kata dia, untuk apartemen diproyeksikan akan ada pendapatan sebesar Rp 40 miliar yang berasal dari 400 unit apartemen yang belum terjual di Bandung.

“Kita masih berharap sampai akhir tahun masih mendapat angka yang baik dari apartemen. Tetapi kalau tidak pun, yang jelas tahun depan itu akan selesai (terjual 400 unit sisa),” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×