kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AKR tanam investasi di lahan industri


Senin, 12 Maret 2018 / 09:29 WIB
 AKR tanam investasi di lahan industri


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - GRESIK. PT AKR Corporindo Tbk ikut membenamkan investasi di Kawasan Industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Pengembangan kawasan indsutri yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo ini hasil kerja sama antara AKR Corporindo dan PT Pelindo III.

Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesomo mengatakan, kedua perusahaan membenamkan investasi di JIIPE senilai Rp 4,8 triliun. Kawasan industri ini dikembangkan oleh PT Berkah Manyar Sejahtera, sebagai pengelola area industri dan PT Berlian Manyar Sejahtera, yang bertanggungjawab di manajemen pelabuhan.

PT Berkah Manyar Sejahtera dan Berlian Manyar Sejahtera merupakan perusahaan joint venture AKR Corporindo melalui anak perusahaan PT Usaha Era Pratama Nusantara dan Pelindo III lewat PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, dengan porsi saham berbeda. "Di PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera atau kawasan industri, Pelindo III memiliki porsi 40% saham, sementara kami mencapai 60%," ungkap Haryanto, Jumat (9/3).

Berdasarkan catatan KONTAN, di proyek JIIPE, AKRA sudah berinvestasi sekitar Rp 4 triliun. Untuk pembangunan JIIPE tahap satu, AKRA membutuhkan total investasi Rp 7 triliun-Rp 8 triliun, yang mencakup pengembangan kawasan industri dan perluasan pelabuhan.

Tahun ini, AKRA mengalokasikan belanja modal atawa capex sebesar Rp 1,5 triliun–Rp 2 triliun yang dipenuhi dari kas internal. Capex untuk pengembangan berbagai proyek, termasuk JIIPE.

AKRA juga akan membangun jembatan yang menghubungkan kawasan industri dan pelabuhan, dermaga (jetty) sepanjang 250 meter dan reklamasi kawasan seluas 85 hektare (ha).

Menurut Haryanto, hingga saat ini, pihaknya sudah mendapatkan izin untuk pelabuhan seluas 400 ha dan telah mengoperasikan seluas 85 ha. Sedangkan di kawasan industri, AKRA mengklaim berhasil membebaskan hampir 1.200 ha dan kawasan perumahan seluas 300 ha.

Gambaran saja, kawasan industri JIIPE memiliki luas 2.933 ha, yang terdiri atas kawasan pelabuhan 406,1 ha, lahan industri 1.760 ha dan perumahan 765,77 ha. Kawasan tersebut telah memiliki kantor pengelola dan pembangkit tenaga listrik sebesar 23 megawatt yang mulai beroperasi pada November 2017. "Kami percaya kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan dan terkoneksi dengan jalan tol, juga keretaapi nantinya maka biaya logistik akan turun 10%–20%, tapi bergantung daripada industri juga," jelas Haryanto.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik, distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kimia, AKR Corporindo mempunyai cabang hampir di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2017 lalu, AKR Corporindo memiliki 129 lokasi SPBU untuk kendaraan bermotor maupun nelayan.

Perseroan ini memiliki program BBM satu harga yang merupakan penugasan pemerintah. AKRA satu-satunya korporasi swasta yang terlibat dalam program BBM satu harga. Haryanto menyebutkan, pihaknya sudah memiliki enam SPBU di program ini. Sampai akhir tahun 2018 mendatang, AKRA menargetkan bisa memiliki sembilan stasiun pengisian BBM, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Tahun ini, AKR Corporindo juga memiliki rencana untuk mengikuti program kemitraan ekonomi umat lewat kemitraan dengan Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. Haryanto menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan dengan membuka pom bensin mini.

"Kalau ada yang potensial, kami akan membuka minimarket memakai merek Basmala, yaitu minimart Ponpes Sidogiri. Jadi kerjasama dengan Sidogiri juga dua arah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×