kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.710   6,00   0,04%
  • IDX 8.704   17,62   0,20%
  • KOMPAS100 1.194   0,28   0,02%
  • LQ45 856   1,16   0,14%
  • ISSI 311   1,13   0,36%
  • IDX30 439   0,48   0,11%
  • IDXHIDIV20 506   1,37   0,27%
  • IDX80 134   0,26   0,19%
  • IDXV30 139   0,34   0,25%
  • IDXQ30 139   0,30   0,21%

Akuisisi Aset Summarecon (SMRA), Ini Penjelasan Bukit Uluwatu (BUVA)


Rabu, 17 Desember 2025 / 05:55 WIB
Akuisisi Aset Summarecon (SMRA), Ini Penjelasan Bukit Uluwatu (BUVA)
ILUSTRASI. Bukit Uluwatu Villa (BUVA) selesaikan akuisisi Bukit Permai Properti senilai Rp 536,28?miliar yang sebelumnya menjadi aset Summarecon Agung (SMRA)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akhirnya menyelesaikan transaksi pembelian aset milik PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini resmi mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha SMRA, dengan nilai transaksi mencapai Rp 536,28 miliar. Transaksi tersebut diselesaikan pada 28 November 2025.

Direktur Utama BUVA Satrio menyampaikan akuisisi PT Bukit Permai Properti merupakan langkah strategis yang sejalan dengan rencana jangka panjang perusahaan. Aksi korporasi ini ditujukan untuk memperkuat dan memperluas portofolio BUVA di segmen perhotelan, properti premium, serta pariwisata.

Satrio juga menerangkan PT Bukit Permai Properti merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estate dengan aset lahan yang berlokasi tepat di sebelah Alila Villa Uluwatu, salah satu properti unggulan BUVA.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Luncurkan Fasilitas Deteksi Dini Kanker Kedua di Jawa Timur

"Dengan lokasi yang strategis dan kedekatannya dengan aset eksisting perseroan, pengambilan ini akan dipandang memberikan potensi sinergi yang signifikan, baik dari sisi operasional, pemasaran maupun pengelolaan aset yang diharapkan dapat memperluas landbank perseroan di Uluwatu yang merupakan kawasan premium di Bali," kata Satrio dalam agenda paparan publik, Selasa (16/12/2025).

Satrio juga menerangkan bahwa luas area dari aset yang diakuisisi tersebut mencapai 19 hektare.

Secara rinci, BUVA mengambil alih saham Bukit Permai Properti milik PT Summarecon Bali Indah (SBI) dan PT Bali Indah Development (BID) dengan total sebanyak 99,99% dari total modal disetor dan ditempatkan Bukit Permai.

Nilai transaksi yang dibayarkan BUVA untuk transaksi pengambilalihan saham Bukit Permai ialah sebesar Rp 536,23 miliar atau sebesar 37,47% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 30 Juni 2025.

Nilai total aset Bukit Permai berdasarkan laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2025 dibagi nilai total aset adalah sebesar 23,47%.

 

Dalam rinciannya, SMRA melepas 335,27 juta saham PT Bukit Permai Properti milik PT Summarecon Bali Indah (SBI) senilai Rp 375,45 miliar dan 143,56 juta saham PT Bukit Permai Properti milik PT Bali Indah Development (BID) senilai Rp 160,77 miliar.  

Selain itu, BID juga melego 50.000 saham kepada PT Nusantara Bali Realti, anak usaha BUVA, senilai Rp 53,63 juta.

Selanjutnya: Simak Strategi Perbankan Jaring Dana Murah di Akhir 2025

Menarik Dibaca: Rekomendasi Tablet Murah dari Lenovo dengan Layar AMOLED & Fitur Keren Lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×