Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi di industri agribisnis, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MTKR) baru saja merampungkan akuisisi terhadap PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO).
Direktur Commodity & Business Development MKTR, Bambang Laksanawan, mengatakan, pengambilalihan saham ini secara strategis dilakukan untuk memperkuat penjualan minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) perusahaan yang juga merupakan bagian dari grup Maktour ini.
”Aksi korporasi ini akan berdampak positif terhadap meningkatnya pendapatan MKTR dengan potensi pendapatan konsolidasi mencapai 1 triliun," kata Bambang dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).
Baca Juga: Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Akuisisi Perusahaan Pengolahan Kelapa Sawit
Untuk diketahui, KSO merupakan perusahaan pengelolaan kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton per jam (TPH) berlokasi di Lamandau, Kalimantan Tengah.
”Dengan tuntasnya proses akuisisi ini, MKTR akan melakukan optimalisasi produksi pabrik dengan menambah dan memodifikasi equipment baru," tutur Bambang.
Maka, kepemilikan KSO juga akan mendukung target MKTR dalam meraih pendapatan psikologis sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2023.
Pengambilalihan ini dilakukan terhadap seluruh saham KSO dan anak perusahaannya. Transaksi dilakukan oleh MKTR bersama entitas anak perusahaan yaitu PT Menthobi Makmur Lestari (MMaL) yang 99,5% sahamnya dimiliki MKTR.
Keduanya mengakuisisi KSO dari dua pemegang saham sebelumnya yaitu PT Sjiar Dahan Zaitan (SJADZ) dan PT Embun Rindang Optima (ERO). Transaksi dilakukan pada 28 Agustus 2023.
Nilai transaksi akuisisi ini mencapai Rp 18,6 miliar. Nilai transaksi tidak termasuk ke dalam transaksi material bagi Perseroan karena tidak melebihi 20% dari ekuitas Perseroan.
Setelah akuisisi tersebut maka MKTR memiliki 10.200 lembar saham KSO yang mewakili 60% dari seluruh saham yang dikeluarkan KSO. Sebanyak 6.800 lembar saham KSO atau setara 40% sisanya dimiliki oleh MMaL.
Adapun, sebelum aksi pengambilalihan saham ini, MKTR telah memiliki pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi sebesar 30 TPH yang beroperasi 20 jam per hari. Utilisasi kapasitas produksi pabrik kelapa sawit MKTR sejauh ini rata-rata mencapai 104%.
Pabrik kelapa sawit MKTR telah menggunakan teknologi CMC (Compact Modular Continuous) yang mampu mengefisiensikan jumlah tenaga kerja sehingga berdampak pada efisiensi biaya operasional. Pada saat yang sama, kapasitas produksinya bisa semakin dioptimalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News