kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Akuisisi pengembang MBR, Ristia Bintang Mahkotasejati targetkan pendapatan naik


Kamis, 16 Agustus 2018 / 15:01 WIB
Akuisisi pengembang MBR, Ristia Bintang Mahkotasejati targetkan pendapatan naik
ILUSTRASI. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) menyapaikan kinerjanya sampai dengan akhir tahun ini akan membaik. Apalagi perusahaan juga tengah berproses untuk mengakuisisi dua perusahaan pengembang perumahan yang bakal berkontribusi terhadap kinerja.

Richard Wiriahardja, Presiden Direktur RBMS menyampaikan bahwa kedua perusahaan yang diakuisisi sudah berproduksi dan komersial dan akan memberikan kontribusi yang cukup baik. Misalnya untuk Manggala Citra Abadi saat ini tengah mengembangkan 660 unit perumahan MBR yang sudah terjual 600 unit.

“Manggala itu sudah berproduksi, sudah komersial itu nanti menyumbang revenue sekitar Rp 70-80 miliar di Desember dan dengan keuntungan yang baik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/8).

Dirinya mengatakan dengan begitu maka pertumbuhan kinerja perusahaan baik topline dan bottomline pada tahun ini akan meningkat dobel digit. Apalagi di semester I-2018 saja, kinerja perusahaan sudah tercatat mengalami peningkatan yang cukup baik.

Pendapatan perusahaan tumbuh 88,17% dari Rp 31,6 miliar menjadi Rp 59,46 miliar sedangkan perusahaan juga berhasil mengubah kerugian Rp 2,73 miliar menjadi laba Rp 278,56 juta. Besarnya demand terhadap perusahaan FLPP membuat perusahaan optimis kinerjanya akan membaik sampai akhir tahun.

“Demand FLPP itu stabil, selalu ada proyek baru, ekspansi, landbank dan back loh juga masih abnyak. Kemarin di semester I kami lebih banyak pembangunan dan penjualan, kan biasnya ekspansi tanah butuh izin, jadi kalau sudah ada izinnya langsung bangun dan jual,” tambah Michella Ristiadewi, Direktur RBMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×