Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) tidak hanya fokus mengembangkan gerai dan bisnis digitalnya. Pasalnya, perusahaan juga sudah mulai menggarap bisnis makanan siap saji layaknya convenience store untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ryan Alfons Kaloh, Direktur Marketing AMRT menyampaikan di gerai-gerai tertentu sudah melayani penjualan makanan siap saji. Hanya saja, dari total proporsi gerai yang lebih dari 13.500 gerai saat ini hanya sebagian kecil saja yang sudah menjual makanan siap saji.
“Itu kan tergantung dari ruang besar atau tidak, itu makanan siap saji bisa dijual juga. Saya lupa persisina berapa gerai tetapi sudah ada beberapa ratus gerai yang sudah mulai. Terutama gerai yang dekat dengan perkantoran dan stasiun, ya arahnya kesana,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/9)
Dirinya menegaskan tidak akan berfokus pada penjualan makanan siap saji, karena format Alfamart saat ini merupakan minimarket bukan convenience store. Yang paling penting dari gerai minimarket adalah shopping mission, orang akan berbelanja dan langsung pergi berbeda dengan convenience store.
“Kalau convenience store itu kan pelanggan memang mencari makanan ready to eat dan ready to drink kemudian mereka beli jajajan dan snack segala macam,” lanjutnya.
Sedangkan pihaknya saat ini lebih fokus pada penjualan kebutuhan sehari-hari untuk konsumen mulai dari kebutuhan memasak, mencuci dan segala kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, penempatan gerai-gerai Alfamart yang menjual makanan siap saji juga difokuskan kepada lokasi-lokasi potensial yang permintaan terhadap produk tersebut tinggi.
“Di Indonesia memang konsep convenience store belum terlalu jalan, karena kalau model convenience store itu bisa disaingi oleh warung makan, warteg dan banyak opsi lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News