kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Alihkan Bisnis SPBU, Shell Pastikan BBM Shell Tetap Ada di Indonesia


Jumat, 23 Mei 2025 / 17:19 WIB
Alihkan Bisnis SPBU, Shell Pastikan BBM Shell Tetap Ada di Indonesia
ILUSTRASI. BBM SHELL KOSONG - Suasana stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell yang mengalami kekosongan stok BBM di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/2/2025). Sejumlah SPBU Shell Indonesia kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM), menurut manajemen Shell hal ini terjadi dikarenakan adanya kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: RR Putri Werdiningsih, Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia memastikan poperasional SPBU Shell tidak akan berhenti pasca pengalihan bisnis Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) ke perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Merek Shell tetap berada di Indonesia dengan perjanjian lisensi merk. 

Susi Hutapea - Vice President Corporate Relations Shell Indonesia memastikan dengan adanya pengalihan ini, kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa. Diharapkan proses tersebut akan bisa selesai pada tahun depan.

“Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/5).

Baca Juga: Shell Indonesia Alihkan Bisnis SPBU ke Citadel Pasific Ltd (CPL) dan Sefas Group

Susi bilang tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell juga tidak akan berubah. Kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal.

Nantinya Shell akan menggunakan model lisensi merek untuk bisnis mobility & convenience di lebih dari 50 pasar di seluruh dunia sehingga para pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi.

Sejauh ini bisnis SPBU Shell di Indonesia mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM. Perseroan memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia.

Baca Juga: Shell Hengkang dari Bisnis SPBU di Indonesia, Bahlil Bilang Begini

Bisnis Pelumas

Meski setuju pengalihkan bisnis SPBU, tetapi rencana ini tidak termasuk pada bisnis Pelumas yang dimiliki Shell Indonesia. Indonesia akan tetap menjadi pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell.

Shell memiliki dan mengoperasikan Pabrik Pelumas dengan kapasitas mencapai 300 juta liter per tahun dan sedang membangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Marunda yang akan memiliki kapasitas 12 kiloton per tahun.

Tahun 2022 lalu, Shell juga mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia. Akuisisi EcoOils ini menambah portofolio bisnis bahan bakar rendah karbon Shell di kawasan tersebut.

Selanjutnya: Samir Sebut Langkah Ini Perlu Dilakukan jika Menerima Dana Tanpa Melakukan Pengajuan

Menarik Dibaca: AI Hosting dan Prompt Engineering Jadi Sorotan di Indonesia Website Awards 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×