Reporter: M Imaduddin | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah menyetop ekspor untuk Honda Freed lima tahun lalu, PT. Honda Prospect Motor atau HPM kembali berani ekspansi di luar negeri. Dalam gempita ulang tahun ke-20, HPM resmi melepas produk Low Cost Green Car (LCGC) dan non-LCGC andalannya yakni All-New Honda Brio dan Brio RS.
Ditandai dengan seremoni produksi perdana produk tersebut untuk pasar ekspor di Pabrik PT. HMP Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3). Negara yang dibidik ialah Vietnam dan Filipina.
Berdasarkan penuturan Direktur Marketing & Aftersales Services Jonfis Fandy, rencananya pengiriman pertama All-New Honda Brio akan dilaksanakan pada April mendatang, namun tanggal pastinya belum bisa diumumkan. "Hari ini cuma seremoni line-off aja. Nanti akan ditentukan tanggal resmi pengiriman, kemungkinan April," ungkap Jonfis.
Alasan dipilihnya Vietnam dan Filipina menjadi sasaran HPM karena menurut Jonfis, karakteristik pasar di kedua negara tersebut hampir sama dengan Indonesia, baik dari konsumen hingga kondisi negara. Sehingga spesifikasi Brio generasi kedua ini nantinya cenderung sama dengan yang beredar di pasar domestik.
Untuk produk All-New Honda Brio sendiri HPM menargetkan volume produksinya mencapai 280.000 unit, dengan penjualan 50.000 unit setiap tahunnya. Kendati begitu, Jonfis juga belum menentukan porsinya untuk pasar ekspor serta target penjualannya di sana. "Nanti final order akan dilakukan mungkin akhir bulan ini," tuturnya.
HMP berharap selain Filipina dan Vietnam, akan menyusul negara lain yang berminat menjual All-New Honda Brio. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada lagi negara lain yang sudah melirik. "Belum ada lagi yang tertarik. Kami juga belum ada pembicaraan masuk ke pasar ekspor lain," pungkas Jonfis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News