kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ALTO Genjot Bisnis Minuman Berasa


Selasa, 31 Desember 2013 / 07:10 WIB
ALTO Genjot Bisnis Minuman Berasa
ILUSTRASI. Blue Bird (BIRD) Belum Berencana Kerek Tarif Layanan Taksi ./Carolus Agus Waluyo/09/12/2016.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Tri Banyan Tirta Tbk siap menggenjot bisnis minuman berasa pada tahun depan. Rencananya, pengembangan bisnis ini akan dilakukan melalui anak usaha milik perusahaan yang baru saja diakuisisi Tri Bayan Tirta.

Sekretaris Perusahaan PT Tri Banyan Tirta Tbk Edwin Kosasih bilang, setelah mendapatkan dana hasil right issue, perusahaan akan mengakuisisi PT Tirtamas Abadi Berjaya yang juga bergerak di bisnis AMDK. Salah satu anak usaha perusahaan tersebut adalah PT Delapan Bintang Baswara yang akan mengembangkan produk minuman berasa.

Menurut Edwin, Delapan Bintang Baswara akan membangun pabrik minuman berasa di Mojokerto, Jawa Timur. "Kami akan investasi mesin minuman berasa seperti rasa kopi dan jamu," jelas Edwin, Senin (30/12).

Sayangnya, Edwin masih enggan membeberkan berapa nilai investasi yang akan digelontorkan perusahaan ini untuk membangun pabrik ini. Yang jelas, pembangunan pabrik ini memakan waktu sekitar enam bulan hingga delapan bulan.

Sejatinya, bisnis minuman berasa bukanlah bisnis baru bagi perusahaan berkode emiten ALTO ini. Sejak beberapa tahun lalu, ALTO sudah memproduksi minuman jus dalam kemasan yaki Kren Jus dan Freezy.

Perusahaan ini juga menerima pesanan makloon untuk memproduksi minuman berasa milik perusahaan lain. Nah, dengan adanya ekspansi ini, "Kami akan memperbesar merek sendiri," kata Edwin.

Dengan upaya ini, Edwin berharap, kontribusi penjualan minuman berasa perusahaan iniĀ  ke depannya bisa meningkat. Saat ini kontribusi pendapatan dari minuman berasa baru sekitar 20% - 30% dari total penjualan.

Kendati demikian, bisnis AMDK masih akan menjadi fokus utama ALTO tahun depan. Apalagi, dengan akuisisi Tirtamas Abadi Berjaya, ALTO akan memiliki tambahan kapasitas produksi AMDK dari anak usaha PT Tirtamas Abadi Berjaya, yakni PT Tirtamas Lestari yang juga berbisnis AMDK.

Tirtamas Lestari saat ini memiliki lima pabrik yang berlokasi di Sukabumi, Temanggung, Mojokerto, Pandaan, dan Banyuwangi. Beberapa merek AMDK produksi Tirtamas Lestari antara lain Total, Atlantik, Class, Prestasi dan Fantasi.

Tahun ini, ALTO menargetkan bisa membukukan penjualan sekitar Rp 250 miliar - Rp 280 miliar. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, ALTO telah meraup pendapatan Rp 194,84 miliar. Sayangnya, Edwin masih enggan membeberkan target pendapatan ALTO di 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×