kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Amankan gas, PLN ajak swasta membangun terminal LNG


Jumat, 11 Februari 2011 / 10:13 WIB
Amankan gas, PLN ajak swasta membangun terminal LNG
ILUSTRASI. Foto Habibie dan Ainun dalam salah satu ruangan di kediaman Presiden ketiga RI BJ Habibie di kawasan


Reporter: Gloria Haraito | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT PLN Persero secara terbuka mengundang pihak swasta untuk sama-sama berinvestasi di terminal liquefied natural gas (LNG). Hal ini terkait rencana PLN membangun terminal LNG dalam rangka mengamankan pasokan gas.

"Kami mengajak pengusaha yang memerlukan gas untuk bergabung ke PLN," kata Dahlan Iskan, Direktur Utama PLN, dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (10/2).

Sebagai tahap awal, PLN mengundang pihak swasta yang berminat menyampaikan pada PLN kebutuhan gas mereka. Setelah itu, PLN akan mengundang mereka untuk berunding secara business to business cara mendapatkan gas itu.

PLN berniat membangun terminal LNG sendiri di dekat pembangkit listrik Muara Tawar, Bekasi. Lokasi ini dipilih lantaran mengalami kekurangan gas yang sangat besar.

Opsi kedua, PLN bisa juga ingin membangun terminal LNG mini di daerah yang memiliki sumber gas kecil. "PLN bersedia menjadi lokomotif karena keperluan gas kami memang paling besar, tentu saja kalangan industri swasta bisa memperkuat di belakangnya," lanjut Dahlan.

Menurut Dahlan, ekspansi ini juga bakal membawa manfaat bagi negara. Selama ini PLN menyokong pertumbuhan ekonomi dengan cara memasok listrik untuk kalangan industri. PLN juga mendukung industri terkait lewat anggaran belanja senilai Rp 200 triliun per tahun. Industri terkait ini misal kabel, trafo distribusi, alat ukur, menara, dan suku cadang.

Sekretaris Jenderal Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Achmad Widjaja menyambut baik tawaran PLN. "Kami melihat akan ada kerjasama yang baik ke depan," kata Achmad.

FIPGB berniat mendirikan terminal LNG setelah kecewa melihat kurangnya komitmen pemerintah untuk mencukupi kebutuhan gas industri. Tahun ini pengusaha meminta jatah gas sebesar 801 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Tapi pemerintah berniat memenuhi 538 MMSCFD saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×