Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) bersiap melakukan diversifikasi bisnis ke pertambangan non batubara.
Mengutip catatan KONTAN, UNTR akan melakukan share subscription agreement (SSA) pengambilan 19,99% kepemilikan saham di Nickel Industries Limited (NIC) yang tercatat di Australian Securities Exchange Ltd (ASX).
Aksi korporasi ini dilakukan melalui anak perusahaan yang seluruh saham yang dimiliki UNTR, yakni PT Danusa Tambang Nusantara.
Berdasarkan SSA, NIC akan menerbitkan sejumlah 857 juta saham biasa baru kepada Danusa Tambang dengan harga A$ 1,10 per saham dengan total investasi sebesar A$ 943 juta.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis Non Batubara, United Tractors (UNTR) Akuisisi Tambang Nikel
Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis menyatakan bahwa aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis UNTR ke depan, khususnya dalam rangka menyeimbangkan portofolio bisnis perseroan.
“Partisipasi UNTR di perusahaan tambang mineral (non batubara) merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis agar seimbang antara bisnis yang terkait batubara maupun mineral lain,” ungkap Sara, kepada Kontan.co.id, Senin (12/6).
Namun demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan lebih jauh proyeksi bisnis ke depan atas aksi korporasinya ini. Sebab, saat ini transaksinya masih dalam proses dan belum closing.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Teken Perjanjian Pengambilan 19,99% Saham Nickel Industries
Menurut Manajemen UNTR, upaya pengembangan bisnis dalam bentuk penyertaan modal bisa ditempuh untuk memperluas peluang rantai nilai dengan bisnis yang sudah ada saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News