Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, anggota indeks Kompas100 ini) bakal mengambil alih pengelolaan bisnis gas alam cair/ (Liquefied natural gas, LNG) milik Pertamina.
Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso Soewarto mengatakan, saat ini proses pengambilalihan pengelolaan LNG masih dalam tahap transisi ke PGAS.
Baca Juga: PGN (PGAS) siap memasok persediaan gas di ibu kota baru
Perlu digarisbawahi, hak yang diberikan ke PGAS adalah pengelolaan LNG. Jadi, pengelolaan bisnis LNG ke depannya akan dilakukan oleh PGAS.
"Yang dimaksud adalah kami bertugas mencarikan pasar, mencari proyek sehingga komoditas LNG ini bisa sampai ke pelanggan," ujar Gigih dalam konferensi pers di bilangan Gatot Subroto, Jumat (30/8).
Terkait masalah perpindahan kontrak, Gigih mengaku masih dalam tahapan pengkajian. Namun ia menjamin, perpindahan kontrak ini akan mengikuti prosedur yang berlaku.
Baca Juga: PGN (PGAS) rombak susunan direksi dan komisaris
"Mengenai perpindahan kontrak ini masih menjadi kajian di kami tentunya harus dilakukan proses sesuai dengan prosedur yang berlaku saat ini," ujarnya.
Untuk diketahui, transfer bisnis LNG Pertamina ke PGAS adalah salah satu dampak dari pembentukan holding BUMN Migas yang dikepalai oleh Pertamina.
Oleh karenanya, Pertamina akan berperan pada segmen bisnis hulu berupa produksi gas dari blok migas hingga diolah menjadi LNG. Setelahnya, PGAS akan berperan pada segmen midstream dan downstream berupa menjual LNG hingga penyaluran gas ke konsumen industri serta rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News