kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anabatic Technologies (ATIC) bersiap mengakuisisi fintech dan perusahaan IT


Rabu, 29 Mei 2019 / 17:39 WIB
Anabatic Technologies (ATIC) bersiap mengakuisisi fintech dan perusahaan IT


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) bersiap lakukan akuisisi perusahaan baru. Adapun beberapa perusahaan yang akan diakuisisi pada sektor financial technology (fintech) dan IT.

Camelia Suryana Bong, Corporate Secretary Anabatic Technologies mengungkapkan bahwa tahun ini perseroan juga akan mengembangkan bisnis fintech terkait layanan sistem pembayaran dan remitansi. "Khususnya untuk memberikan pelayanan dan membantu masyarakat di remote area untuk mempermudah kebutuhan dalam dunia perbankan," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (28/5).

Oleh sebab itu, pihaknya menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 180 miliar. Adapun dana tersebut berasal dari hasil penerbitan obligasi konversi. "Modal kerja untuk perolehan aset tetap dan akuisisi perusahaan," tuturnya.

Sayang, terkait rencana akuisisi pihaknya masih enggan buka-bukaan. Namun, dari rencana itu pihaknya optimis di tahun ini dapat mencapai pertumbuhan kinerja keuangan.

Selain rencana akuisisi, Camelia menjelaskan pihaknya juga akan terus mengembangkan ketiga lini bisnis lainnya tetap berjalan sesuai kebutuhan atas pangsa pasar. Untuk diketahui, ATIC memiliki tiga lini bisnis yakni, mission critical digital solution (MCDS), digital encriched outsourcing service (DEOS) dan cloud & digital platform partner (CDPP).

Untuk lini bisnis MCDS, ia menyebutkan pengembangan solusi Own Software License (OSL) untuk pelanggan di sektor perbankan tetap menjadi fokus utama. "Produk Pocket Bank yang dikembangkan oleh perseroan telah disertifikasi dan didukung oleh mitra bisnis kami yaitu IBM di pasar regional," paparnya.

Kemudian, untuk lini bisnis DEOS pihaknya sedang melakukan optimalisasi usaha di pasar domestik dengan cara cross-selling dan up selling atas berbagai layanan. Terakhir dari CDPP, Camelia menyebutkan akan fokus untuk meningkatkan kontribusi penjualan solusi cloud, mobility dan security untuk enterprise sehingga memperkuat nilai tambah yang dihasilkan dari segmen ini.

Hingga akhir tahun nanti, perseroan membidik pertumbuhan penjualan 10%. Sebagai gambaran, sepanjang tahun lalu, ATIC mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,43 triliun, tumbuh 18,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×