kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,92   5,28   0.57%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anabatic Technologies (ATIC) optimis raih target tahun ini


Kamis, 12 Desember 2019 / 22:25 WIB
Anabatic Technologies (ATIC) optimis raih target tahun ini
ILUSTRASI. Perusahaan teknologi informasi atau IT, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) optimistis dapat mencapai target tahun ini karena adanya realisasi beberapa proyek dengan nilai signifikan di kuartal IV 2019.

Presiden Direktur ATIC, Harry Surjanto Hambali menjelaskan beberapa proyek sempat tertunda di Kuartal II dan mulai terealisasi pada kuartal IV-2019.

Baca Juga: Ini dia rencana besar dari ekspansi Anabatic (ATIC) di semester II-2019

"Kami optimis dapat mencapai target tahun ini dikarenakan adanya realisasi atas beberapa proyek dengan nilai signifikan akhir tahun ini. Selain itu beberapa proyek yang realisasinya tertunda akibat adanya Pilpres di kuartal II sudah terealisasi di kuartal IV," jelas Harry kepada Kontan.co.id, Kamis (12/12).

Menilik laporan keuangan ATIC periode kuartal III 2019, penjualan neto ATIC tercatat sebesar Rp 3,95 triliun atau naik 5,9% yoy. Diikuti beban pokok penjualan yang naik 5,06% yoy menjadi Rp 3,32 triliun. Dari sini, sejatinya laba kotor perusahaan tercatat masih tumbuh 9,38% yoy menjadi Rp 629,29 miliar. 

Namun, laba kotor mulai tertekan lantaran adanya kenaikan beban usaha dari Rp 426,03 miliar di kuartal III-2018 menjadi Rp 478,66 miliar di kuartal III-2019.  Alhasil laba usaha tercatat hanya Rp 150,62 miliar, atau naik tipis dari kuartal III-2018 yang tercatat Rp 149,19 miliar.

Baca Juga: Ini sebab rugi bersih ATIC meningkat di semester I

Sementata itu, laba bersih perusahaan tercatat turun 56,10% secara tahunan (yoy), meskipun pendapatan masih tumbuh 5,9% yoy.

Berdasarkan catatan Kontan, penurunan laba disebabkan oleh investasi yang dilakukan ATIC pada bisnis teknologi finansial (financial technologies/fintech) yang saat ini masih berada di tahapan pengembangan produk dan jaringan layanan.

Saat ini, perusahaan telah mengakuisisi tiga perusahaan fintech dan mengembangkan satu bisnis fintech yang dikenal dengan nama IKI. Hingga saat ini IKI tercatat memiliki sekitar 150.000 partner di Indonesia.

Baca Juga: Anabatic Technologies (ATIC) siapkan proyek pengelolaan kota untuk smart city

IKI menyediakan layanan payment point online banking (PPOB), pengiriman uang (remitansi) dan peer to peer landing untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Hingga akhir September 2019, ATIC sudah menyerap capex mencapai Rp 150 miliar. Modal belanja yang didapat dari kas internal, pinjaman perbankan dan penerbitan convertible bonds ini, dialokasikan sebesar Rp50 miliar untuk kebutuhan akuisisi perusahaan dan sebesar Rp 60 miliar untuk pengembangan usaha, sementara sisanya untuk fixed income.

Tahun ini, ATIC menargetkan penjualan bersih mencapai Rp6,1 triliun atau meningkat 6% dari tahun lalu sebesar Rp3,95 triliun. Tak hanya itu, ATIC juga telah mengakuisisi bisnis fintech digitalexchange.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×