kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.219   -69,00   -0,42%
  • IDX 7.222   7,90   0,11%
  • KOMPAS100 1.056   3,35   0,32%
  • LQ45 819   2,15   0,26%
  • ISSI 227   1,03   0,46%
  • IDX30 427   0,81   0,19%
  • IDXHIDIV20 505   1,09   0,22%
  • IDX80 118   0,37   0,32%
  • IDXV30 119   0,09   0,07%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Anabatic Technologies Naikkan Porsi Jasa dalam Portofolio Pendapatan Tahun 2024


Minggu, 24 Desember 2023 / 15:57 WIB
Anabatic Technologies Naikkan Porsi Jasa dalam Portofolio Pendapatan Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) optimistis terhadap bisnis IT di tahun 2024.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) optimistis terhadap bisnis IT pada tahun 2024.

Harry Surjanto Presiden Direktur ATIC mengatakan tak hanya 2024 namun juga untuk beberapa tahun ke depan bisnis teknologi di Indonesia akan tetap bertumbuh baik.

"Walaupun tahun 2024 ada pemilihan umum, dimana pada umumnya investasi IT dengan nilai besar akan menunggu hingga situasi politik stabil, namun Perseroan tetap yakin akan mencapai target yang telah dicanangkan," ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/12).

Baca Juga: Anabatic (ATIC) Targetkan Kinerja Tumbuh 8% di Tahun 2023

Ia melanjutkan, pada tahun 2024 mendatang Perseroan berencana akan menaikkan porsi jasa dalam portofolio pendapatan. Dengan demikian, hal ini diharapkan akan memperbaiki rasio profitabilitas dari waktu ke waktu.

Sebagai informasi, per September 2023 ATIC mencatat pendapatan segmen jasa sebesar Rp1,14 triliun atau naik 13% dari periode yang sama tahun lalu Rp1,01 triliun. Adapun pendapatan jasa dari produk perangkat keras, lunak dan cloud meningkat 24% menjadi Rp5,38 triliun dari Rp4,38 triliun.

Total pendapatan ATIC yang dicetak di kuartal III 2023 naik 21,15% di angka Rp6,53 triliun dari Rp5,39 triliun. Lalu laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk merosot 30% menjadi Rp66,75 miliar dari Rp95,34 miliar. 

 

Lebih lanjut, mengenai capex dan investasi di tahun 2024, pihaknya akan fokus mengeluarkan dana untuk perangkat kerja saja. Pihaknya enggan menyebutkan besarannya.

"Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kami melakukan pengeluaran untuk investasi dalam bentuk perangkat kerja, sehingga nilai capex tidak terlalu signifikan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×