kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha ABM Investama (ABMM) meraih kontrak jasa tambang dari anak usaha GEMS


Rabu, 27 Oktober 2021 / 09:47 WIB
Anak usaha ABM Investama (ABMM) meraih kontrak jasa tambang dari anak usaha GEMS
ILUSTRASI. faslitas milik PT Cipta Kridatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Kridatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) kembali meraih kontrak kerjasama jasa pertambangan terbarunya dengan PT Borneo Indobara. Asal tahu saja, Borneo Indobara merupakan anak usaha dari PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS).

Penandatanganan kontrak kerjasama antara Cipta Kridatama dan Borneo Indobara ini berdurasi sampai dengan tahun 2025 mendatang.

Melalui pengumuman bursa, Direktur Utama Cipta Kridatama Feriwan Sinatra optimistis, kerjasama ini dapat membawa bisnis Perseroan semakin tumbuh ke depannya.

Feriwan menyebut, kontrak ini merupakan lanjutan dari kerjasama yang terjalin antara Grup ABM dan GEMS sejak proyek di PT Kuansing Inti Makmur, PT Karya Cemerlang Persada, PT Bungo Bara Utama, dan PT Bungo Bara Makmur (KIM Grup).

Baca Juga: Anak usaha ABM Investama (ABMM) buka layanan kargo rute Jakarta-Surabaya-Balikpapan

 

“Dengan adanya kerjasama ini semakin meningkatkan bisnis Cipta Kridatama yang berkelanjutan untuk menuju world class mining contractor,” jelas Feriwan dalam keterangan resmi yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (27/10).

Lokasi pertambangan Borneo Indobara terletak di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam kontrak kerjasama tersebut, Cipta Kridatama akan melakukan penambangan untuk pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) dengan total produksi mencapai 84 juta bank cubic meter (bcm) sampai dengan Desember 2025.

Feriwan menambahkan, lokasi proyek Borneo Indobara dekat dengan lokasi proyek Cipta Kridatama di PT Tunas Inti Abadi, sehingga bisa saling mendukung satu sama lain.

“Lokasi tambang yang berdekatan dan didukung oleh penerapan mining value chain dengan sinergi dari anak usaha ABM, Cipta Kridatama akan terus menjalankan operasional yang unggul dan memberikan hasil yang terbaik bagi seluruh mitra,” pungkas Feriwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×