kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak Usaha Berkah Beton Sedaya (BEBS) Dapat Kontrak Baru Senilai Rp 1,3 Triliun


Rabu, 19 Januari 2022 / 12:25 WIB
Anak Usaha Berkah Beton Sedaya (BEBS) Dapat Kontrak Baru Senilai Rp 1,3 Triliun
ILUSTRASI. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).


Reporter: Dimas Andi, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) yang baru diakuisisi beberapa hari lalu, PT Berkah Global Development (BGD), resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama pembangunan unit rumah dan infrastruktur milik PT Manakib Rezeki di Bogor, Selasa (18/1) lalu.

Kontrak tersebut memiliki nilai hingga Rp 1,3 triliun, yang meliputi proyek pembangunan 3.000 unit rumah dan infrastrukturnya.

“Grup usaha kami berbangga bisa menjadi bagian dalam pembangunan perumahan, sarana, dan prasarana milik Manakib. Insya Allah, proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang memuaskan,” ujar Hasan Muldhani, Direktur Utama BEBS dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (19/1).

BGD mendapat kepercayaan sebagai pelaksana pembangunan perumahan dan infrastrukturnya berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi oleh pemilik proyek.

"Pekerjaan proyek yang akan dilakukan ini merupakan salah satu milestone kiprah BEBS dalam pembangunan, di mana BEBS memang mampu mengerjakan proyek mulai dari proyek kecil sampai proyek besar dan prestisius,” sambung Hasan.

Dia menambahkan, target pendapatan proyek oleh divisi kontraktor BEBS adalah minimal Rp 1 triliun di tahun 2022. BEBS optimistis dapat mengejar target tersebut karena beberapa kontrak masih dalam proses penilaian kualifikasi.

Baca Juga: Ini Alasan Berkah Beton (BEBS) Akuisisi Berkah Global Development

 

“Kami optimistis, dapat mencapainya di tahun ini. MoU ini juga akan berkembang ke proyek komersial sehingga nilai proyeknya bertambah. Itu belum menghitung potensi proyek lain," ungkap Hasan.

Kinerja divisi kontraktor dinilai sangat penting bagi peningkatan keuangan BEBS, karena dengan mengerjakan kontrak pekerjaan maka otomatis bahan baku seperti batu dan pasir serta produk turunan seperti beton dan precast yang dimiliki perusahaan akan terpakai.

Hasan menyebut, kontraktor BEBS memakai bahan baku milik sendiri. Hal ini sesuai dengan visi BEBS yaitu menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi.

Kolaborasi dan sinergi antara anak usaha BEBS dan Manakib Rezeki dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur ini menghadirkan wilayah yang saling berintegrasi dan perkembangan setiap wilayah dari tahun ke tahun sehingga memiliki value yang berkualitas di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×