Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
Seperti diketahui, pengguna jasa EDII saat ini, meliputi instansi pemerintah, BUMN, importir, eksportir, perusahaan pelayaran, bank, perusahaan farmasi, perusahaan retail, asuransi dan otomotif.
Di sektor pemerintahan, EDII membantu memberikan solusi-solusi ke Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, BKPM, dan Kementerian/Lembaga lainnya melalui pengembangan dan operasional layanan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) dan Online Single Submission (OSS) serta layanan solusi e-business lainnya berbasis teknologi yang terbaru.
Sedangkan private, EDII memiliki solusi aplikasi ERP dan IT Inventori yang dapat digunakan oleh semua perusahaan, tidak hanya yang berada dalam Kawasan Berikat dan memiliki fasilitas kemudahan dari Bea & Cukai, namun juga oleh perusahaan pada umumnya.
Karena ERP ini merupakan kebutuhan basic dari suatu perusahaan. Di sektor kepelabuhanan, selain memberikan solusi e-business di core system pelabuhan, EDII juga memberikan layanan logistik nasional dan internasional melalui platform freight marketplace.
Baca Juga: Pelindo II, BUMN, dan Pemda Belitung teken 9 MoU
Manajemen juga mengenalkan produk Mediflash yang merupakan solusi layanan Third Party Administration (TPA) atau Administration Service Only (ASO) berbasis Teknologi Informasi bidang kesehatan untuk membantu pengurusan administrasi klaim kesehatan di perusahaan yang memberikan layanan benefit kesehatan seperti rawat jalan, rawat inap, atau benefit yang lain untuk karyawannya sesuai kebijakan perusahaan.
"Layanan Mediflash menghubungkan antara perusahaan pemberi kerja, karyawan dan provider seperti rumah sakit, klinik, atau layanan kesehatan lainnya dalam satu sistem yang terintegrasi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News