kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha Kencana Energi (KEEN) dapat kredit US$ 40 Juta dari Bank Mandiri


Kamis, 21 Januari 2021 / 14:37 WIB
Anak usaha Kencana Energi (KEEN) dapat kredit US$ 40 Juta dari Bank Mandiri
ILUSTRASI. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dikembangkan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit energi terbarukan, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), mengumumkan bahwa anak usahanya yaitu PT Bangun Tirta Lestari memperoleh pinjaman dari Bank Mandiri senilai US$ 40 juta.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bangun Tirta Lestari dan Bank Mandiri menandatangani perjanjian kredit investasi pada 19 Januari 2021. Sifat kredit yang didapati oleh perusahaan tersebut adalah non revolving.

Tujuan penggunaan kredit investasi tersebut untuk pembiayaan aset eksisting atas nama PT Bangun Tirta Lestari berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Air Putih yang berkapasitas 3x7 megawatt (MW). PLTA ini berlokasi di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) lakukan layanan bongkar muat mobil CBU Hyundai

“Penarikan kredit dilakukan melalui pindah buku secara sekaligus atau bertahap ke rekening Bangun Tirta Lestari di Bank Mandiri,” tulis Corporate Secretary Kencana Energi Lestari dalam keterbukaan informasi, Kamis (21/1).

Manajemen KEEN menyebut, tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.

Sebagai informasi, PLTA Air Putih mulai beroperasi pada Januari 2020 lalu. KEEN juga memiliki pembangkit eksisting yakni PLTA Pakkat di Sumatera Utara yang berkapasitas 18 MW. Saat ini, KEEN juga tengah mengerjakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Madong di Sulawesi Selatan yang berkapasitas 10 MW.

Hingga kuartal III-2020, KEEN membukukan penurunan pendapatan sebesar 10,67% (yoy) menjadi US$ 16,97 juta. Kendati begitu, laba bersih KEEN melonjak 24,15% (yoy) menjadi US$ 4,88 juta.

Selanjutnya: Harga nikel dan emas melaju, Aneka Tambang (ANTM) pacu kinerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×