Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi dan tambang batubara, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) membidik lonjakan produksi batubara melalui entitas anaknya, PT Tri Oetama Persada (TRIOP).
Anak usaha yang berbasis di Kalimantan Tengah ini menargetkan produksi dan penjualan batubara sebesar 1,1 juta ton pada tahun 2025.
Direktur Utama PKPK Haryanto Sofian mengatakan, target ini naik dua kali lipat dibandingkan target tahun lalu yang sebesar 550.000 ton.
Baca Juga: Perdana Karya Perkasa (PKPK) Balikkan Rugi Jadi Laba Rp 15,9 Miliar pada 2024
"Sinergi antara PKPK dan TRIOP telah memperluas portofolio bisnis kami, meningkatkan ketahanan finansial, dan memperkuat pangsa pasar di berbagai sektor," kata Haryanto kepada Kontan, Senin (14/4).
TRIOP merupakan anak usaha yang mayoritas sahamnya—sebesar 69,96%—dimiliki secara tidak langsung oleh PKPK. TRIOP juga telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUPOP) untuk wilayah Kalimantan Tengah.
Langkah ekspansi ke sektor pertambangan mulai menunjukkan hasil positif bagi kinerja keuangan PKPK. Sepanjang tahun 2024, perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 15,9 miliar. Padahal pada tahun sebelumnya, PKPK masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 6,1 miliar.
Baca Juga: IMA Ungkap Perintah Eksekutif Trump Beri Sentimen Positif ke Batubara
Perbaikan kinerja tersebut ditopang oleh lonjakan pendapatan usaha yang signifikan. Pada 2024, pendapatan usaha PKPK melonjak 338% menjadi Rp 245 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kunci keberhasilan PKPK terletak pada strategi yang tepat dan penguatan pada lini bisnis yang lebih menguntungkan, khususnya kontribusi dari anak usaha kami, TRIOP,” pungkas Haryanto.
Selanjutnya: 12 Obat Batuk Alami yang Terbukti Efektif dan Layak Dicoba
Menarik Dibaca: 12 Obat Batuk Alami yang Terbukti Efektif dan Layak Dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News