kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ancaman Siber Terus Meningkat, Kaspersky Perkenalkan Produk Terbaru, Kaspersky Next


Rabu, 22 Mei 2024 / 19:38 WIB
Ancaman Siber Terus Meningkat, Kaspersky Perkenalkan Produk Terbaru, Kaspersky Next
ILUSTRASI. Ilustrasi serangan siber


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lanskap ancaman siber yang terus berkembang, sangat penting bagi perusahaan memiliki solusi keamanan siber. Kaspersky memperkenalkan lini produk terbaru, Kaspersky Next. Produk ini menggabungkan perlindungan titik akhir kuat dengan transparansi dan kecepatan EDR (deteksi dan respons titik akhir) serta visibilitas dan kekuatan XDR (deteksi dan respons yang diperluas) alias extended.

Menurut Laporan Modernisasi XDR dan SOC dari Enterprise Strategy Group, bisnis masih kesulitan menemukan alat keamanan informasi yang dapat mendeteksi dan menyelidiki ancaman tingkat lanjut secara tepat waktu. 

Dengan diperkenalkannya Kaspersky Next, menyederhanakan kompleksitas EDR dan XDR untuk bisnis dan organisasi di Indonesia dari semua ukuran. "Tujuan utama kami, memberdayakan perusahaan untuk membangun sistem keamanan informasi yang dapat diandalkan dan efisien serta memenuhi kebutuhan unik keamanan siber mereka,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Asia Tenggara Kaspersky, Selasa (21/5). 

Statistik Kaspersky periode Januari hingga Desember tahun lalu, mencatat 97.465 phishing finansial, 16,4 juta insiden lokal, 11,7 juta serangan RDP, dan 97,226 deteksi ransomware di Indonesia.

Baca Juga: Serangan Siber Semakin Marak, Kaspersky Meluncurkan Produk Baru Perlindungan Konsumen

Perkembangan paling tren seperti kecerdasan buatan (AI) telah muncul dan banyak bisnis di sini mulai menerapkaa. Hal ini membuka peluang baru bagi pelaku industri dan juga penjahat dunia maya.

Perusahaan harus memprioritaskan peningkatan keamanan siber mereka untuk melindungi aset mereka dari ancaman tingkat lanjut, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, dan membangun kepercayaan yang diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan kompetitif. "Penting memastikan perlindungan diterapkan secara efektif, sehingga perusahaan dapat tetap bersaing dengan pertahanan terbaik mereka di era super digital ini,” kata Dony Koesmandarin, Enterprise Group Manager untuk Indonesia di Kaspersky.

Kaspersky Next adalah bagian dari ekosistem produk business to business (B2B) perusahaan dan dirancang agar kompatibel langsung dengan solusi dan layanan Kaspersky lain. Dengan meningkatnya permintaan akan perlindungan keamanan siber yang lebih komprehensif, perusahaan juga dapat dengan mudah bermigrasi dari satu tingkat ke tingkat lain, tergantung pada kebutuhan keamanan siber mereka saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×