kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ancora Mengantongi Kontrak US$ 32,96 Juta


Jumat, 12 Juli 2013 / 19:38 WIB
Ancora Mengantongi Kontrak US$ 32,96 Juta
ILUSTRASI. Foto udara kendaraan melintas di ruas Jalan Tol . ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) melalui anak usahanya PT Bormindo Nusantara, memperoleh kontrak pengeboran dari PT Chevron Pacific Indonesia. Nilai kontrak yang memiliki jangka waktu selama empat tahun ini bernilai US$ 32,96 juta.

Aulia Oemar, Direktur Ancora Indonesia Resources dalam pernyataan resminya mengatakan, pengeboran akan dilakukan di ladang Minyak Duri, Riau. Hingga akhir tahun, Bormindo menargetkan bisa meraih delapan kontrak baru.

Saat ini, perusahaan ini sudah mengantongi enam kontrak. "Tinggal dua kontrak lagi," ujarnya, Kamis (11/7). Dari kontrak-kontrak tersebut, Bormindo berharap bisa mengantongi pendapatan sekitar US$ 40 juta hingga akhir tahun. Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, terjadi kenaikan sebesar 35 %.

Sekedar mengingatkan, Ancora Indonesia Resources mengakuisisi 60% saham Bormindo Nusantara pada November 2009. Kegiatan usaha Bormindo adalah menyediakan jasa pengeboran tambang minyak dan gas bumi.

Di samping Chevron Pacific Indonesia, klien Bormindo lainnya adalah PT Pertamina EP, Virginia Indonesia Company, LLC (VICO) Indonesia, Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Humpuss Patragas, dan Stanvac Indonesia.

Hingga penghujung tahun, OKAS optimistis mampu meningkatkan pendapatan menjadi US$ 200 juta. Jumlah tersebut meningkat 10,6% dibandingkan dengan pendapatan pada tahun sebelumnya yang sebesar US$ 180,8 juta. Selain Bormindo, OKAS akan mengembangkan anak usahanya yang lain PT Multi Nitrotama Kimia (MNK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×