kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Andalkan bundling, XL incar pelanggan naik 10%


Jumat, 30 Maret 2012 / 07:55 WIB
Andalkan bundling, XL incar pelanggan naik 10%
ILUSTRASI. KoinWorks


Reporter: Arif Wicaksono |

JAKARTA. Saat ini, operator seluler tak hanya memberi layanan telekomunikasi. Mereka juga semakin giat memanfaatkan peluang dengan menjual produk bundling, seperti yang dilakukan PT XL Axiata Tbk.

Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL optimistis mampu meningkatkan jumlah penjualan produk bundling mereka, khususnya untuk produk-produk smartphone. “Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan penjualan produk bundling sebesar-besarnya. Kami berhasil menjual produk bundling sekitar 5 juta unit pada 2011 lalu,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (29/3).

Dalam penjualan produk bundling ini, XL telah bekerjasama dengan berbagai vendor ponsel, seperti Samsung, Apple, HTC, dan Blackberry.

Saat ini, jumlah pelanggan Blackberry XL sendiri sudah mencapai 2,5 juta pelanggan. Sedangkan pelanggan modem sebesar 150.000 pelanggan, I-Phone 75.000 pelanggan, iPad 40.000 pelanggan, dan sisanya adalah produk-produk feature phone. Penjualan produk bundling menjadi pilihan XL karena secara otomatis akan turut mengerek peningkatan jumlah pelanggan, layanan data, serta pendapatan emiten dengan kode saham EXCL ini.

XL menargetkan, pendapatan layanan data bisa berkontribusi hingga 20% terhadap total pendapatan mereka pada tahun ini. Di 2011 lalu, layanan data XL hanya memberikan kontribusi sebesar 15% dari torehan pendapatan yang sebesar Rp 18,9 triliun. XL menargetkan, pendapatan mereka bisa tumbuh 7%-9% di sepanjang 2012 ini.

Hingga akhir 2011, XL mengklaim, jumlah layanan data mereka telah mencapai 25,5 juta, dari total 46,4 juta pelanggan. Tahun ini XL mencanangkan jumlah pelanggan mencapai 50 juta hingga 51 juta, atau tumbuh 7%-10%. Bila target tercapai maka jumlah pelanggan data tumbuh mendekati jumlah pelanggan keseluruhan.

Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, XL telah menganggarkan belanja modal atau capital expendeture sebesar Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun pada tahun ini. Sekitar 60%-nya akan digunakan untuk peningkatan kualitas layanan data serta infrastruktur penunjang.

XL akan membangun 6.000 Base Transceiver Stasion (BTS) baru tahun ini. Menurut Ongki, dari 6.000 BTS baru, XL akan membagi 4.000 BTS 3G dan 2.000 BTS 2G. Hingga akhir 2011, XL telah memiliki BTS sebanyak 28.273 buah.

Sebelumnya, PT Indosat Tbk juga menargetkan pertumbuhan penjualan produk bundling dan layanan modem menjadi 4,2 juta unit di 2012. Indosat menggandeng vendor, seperti Samsung, HTC, Nexian, dan Blackberry guna memuluskan rencana ini.

Dari total target penjualan produk bundling tahun ini, Indosat memprediksikan BlackBerry masih jadi kontributor terbesar, yakni 40%. Posisi kedua ditempati produk Android, dengan porsi 30%. Sisanya disumbang produk bundling Windows Phone, dan symbian. Hingga akhir 2011, Indosat klaim punya pelanggan 51,7 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×