Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) membidik pertumbuhan penjualan hingga 25% di tahun 2025. Rencananya target tersebut masih akan ditoopang oleh pasar ekspor, terutama ke Amerika Serikat (AS)
Meskipun kondisi ekonomi global dihadapkan berbagai tantangan, manajemen tetap memiliki ambisius untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan.
“Untuk tahun 2025, kami menargetkan pertumbuhan sebesar 20%-25% YoY dari penjualan building component dan furniture kayu,” ungkap Investor Relations WOOD Ravenal Arvense, kepada Kontan.co.id, Selasa (29/4).
Baca Juga: Ditopang Ekspor, Penjualan &Laba Integra Indocabinet (WOOD) Melesat di Kuartal I-2025
Hingga kuartal I, penjualan bersih WOOD telah meningkat 20,61% menjadi Rp 773,50 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 641,31 miliar. Penjualan tersebut masih ditopang oleh pasar ekspor yang mencapai Rp 769,18 miliar. Kemudian disusul penjualan lokal senilai Rp 4,31 miliar.
Pasar AS menjadi penopang kinerja WOOD untuk kuartal pertama, terutama dari sisi penjualan building component. Meski demikian, pihaknya mengaku bahwa hingga saat ini tidak ada pembatalan pesanan dari pelanggan di AS.
Maka dari itu, WOOD tetap optimistis laju bisnisnya akan positif dan tidak terkena dampak langsung dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
“Kami juga berkolaborasi langsung dengan retailers di AS untuk mengurangi perantara sehingga memperoleh margin yang lebih baik,” tandasnya.
Baca Juga: Integra Indocabinet (WOOD) Optimistis Ekspor ke AS Tak Terdampak Tarif Trump
Ravenal bilang, selain mengandalkan pasar AS, WOOD juga tetap gencar menjalankan ekspansi perluasan pasar ekspor. Perluasan pasar dilakukan melalui strategic partnership dalam pemasaran untuk pasar Eropa dan Timur Tengah. Kemudian WOOD juga melakukan ekspansi produk portfolio ke outdoor furniture dan flooring.
Sementara terkait perolehan laba, WOOD berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp 49,50 miliar di kuartal I-2025. Angka ini meningkat 17,47% dibandingkan laba bersih pada posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 42,13 miliar.
Selanjutnya: Dongsung Chemical Resmikan Pabrik Baru di Karawang
Menarik Dibaca: Sakit Tenggorokan? Ini 5 Minuman Terbaik untuk Meredakan Sakit Tenggorokan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News