kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Andalkan Proyek Rumah Tapak, Ciputra Development Berharap Kinerja di 2025 Meningkat


Jumat, 24 Januari 2025 / 15:43 WIB
Andalkan Proyek Rumah Tapak, Ciputra Development Berharap Kinerja di 2025 Meningkat
ILUSTRASI. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) berharap kinerja dan permintaan pasar terhadap hunian tahun ini akan lebih baik.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) berharap kinerja dan permintaan pasar terhadap hunian tahun ini akan lebih baik. 

Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan, Perusahaan masih melihat beberapa hal yang menjadi tantangan dan concern bersama. 

"Prospek bisnis tahun 2025 terus terang saja kami belum tahu, namun tentu kami berharap lebih baik. Beberapa concern yang kami hadapi adalah melemahnya daya beli atau kelas menengah yang mengecil jumlahnya. Hal ini menjadi concern kita bersama," ujar Harun kepada Kontan, Jumat (24/1). 

Mengenai target marketing sales yang dipasang tahun ini, Harun mengakui perusahaan masih menggodoknya. Ia menyebutkan bahwa pada tahun lalu, Perusahaan berhasil mengantongi marketing sales sebesar Rp 11,02 triliun atau naik 8% yoy dari tahun sebelumnya Rp 10,2 triliun. 

Baca Juga: Harapan Cuan Menebal di Tahun Ular Kayu

Realisasi tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dan sejalan dengan target CTRA sebesar Rp 11,1 triliun.

"Tahun ini kami belum ada proyeksi, karena budget tahun ini baru selesai awal Maret 2025, masih digodok dengan BOD," imbuhnya. 

Ia melanjutkan, tahun ini terus mengandalkan semua proyek rumah tapak. Sebagaimana diketahui, CTRA pada tahun 2024 memulai proyek Citraland City Sampali Kota Deli Megapolitan dan Citraland Gresik Kota. Citraland City Sampali Kota Deli Megapolitan memiliki skema proyek kerjasama operasi (KSO) dengan luas 35 hektar untuk pengembangan tahap 1.

Target pasar proyek ini untuk kalangan menengah dan menengah atas dengan kisaran harga rumah Rp 1,6 miliar - Rp 4,1 miliar.

Untuk Citraland Gresik Kota, memiliki skema KSO dengan luas pengembangan 28 hektar. Target pasar proyek ini untuk kalangan menengah dengan harga per unit mulai dari Rp 1 miliar. Proyek telah dirilis sejak semester II 2024 dengan target presales Rp 250 miliar.

Sementara, proyek utama CTRA di tahun 2024 adalah CitraLand Surabaya, CitraGarden City Jakarta, CitraLand Tanjung Morawa Kota Deli Megapolitan, Citra City Sentul, CitraGarden Serpong, CitraRaya Tangerang, dan CitraGarden Bintaro.

CitraLand Surabaya mencatatkan prapenjualan Rp 493 miliar per kuartal I 2024. CitraGarden City Jakarta mencatatkan prapenjualan Rp 255 miliar. CitraLand Tanjung Morawa Kota Deli Megapolitan catat prapenjualan Rp 237 miliar.

Lalu, Citra City Sentul meraih prapenjualan Rp 204 miliar per Maret 2024. CitraGarden Serpong catat prapenjualan Rp 188 miliar. CitraRaya Tangerang bukukan prapenjualan Rp 185 miliar. CitraGarden Bintaro catat prapenjualan Rp 140 miliar per Maret 2024. 

"Dari kuartal II 2024 sampai akhir tahun 2024, Perseroan meluncurkan berbagai macam klaster dan ruko baru di CitraGarden Serpong, CitraLand Gama City Medan, Citra City Sentul, dan CitraLand Surabaya," ucapnya. 

Baca Juga: Sederet Tantangan Mengapit Reasuransi

Selanjutnya: Tips Mencuci Pakaian di Musim Hujan Agar Cepat Kering dan Tidak Bau

Menarik Dibaca: Hujan Lebat dan Petir di Daerah Ini, Simak Prakiraan Cuaca Besok (25/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×