Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) tidak menetapkan strategi khusus untuk memanfaatkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) 100% di sektor perumahan.
Sebagai informasi, pemerintah memperpanjang pemberian insentif pajak pertambahan nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) 100% untuk sektor perumahan hingga Desember 2024.
Direktur CTRA Harun Hajadi menuturkan, CTRA tentunya memanfaatkan peluang dengan lebih baik, yakni melakukan pembangunan dengan lebih cepat.
"Semua proyek adalah proyek andalan, dengan porsinya masing-masing," kata Harun, Jumat (13/9).
Ia melanjutkan, proyek yang skalanya besar tentu harus menghasilkan nilai lebih besar dibandingkan dengan proyek yang skalanya lebih kecil. Harun mengakui, pihaknya tidak mengeluarkan investasi baru, sebab hanya membangun stok saja.
"Saya kira stok sudah tidak banyak karena sudah memanfaatkan PPN DTP sebelumnya, jadi harus membangun stok baru," ujar dia.
Baca Juga: Tarif Sewa Mal Naik, Ciputra Development (CTRA) Optimistis Okupansi Tetap 90%
CTRA memikiki beberapa proyek landed house. Diantaranya, CitraLand Surabaya, CitraGarden City Jakarta, CitraLand Tanjung Morawa Kota Deli Megapolitan, Citra City Sentul, CitraGarden Serpong, CitraRaya Tangerang, dan CitraGarden Bintaro.
Selain di daerah tersebut, CTRA juga fokus pada proyek landed house di Deli dan Gresik bertajuk Citraland City Sampali Kota Deli Megapolitan dan Citraland Gresik Kota.
CTRA juga mengembangkan Citraland City Sampali, dengan luas pengembangan tahap I sebesar 35 hektare, untuk kalangan menengah dan menengah atas dengan harga rumah mulai dari Rp 1,6 miliar hingga Rp 4,1 miliar. Proyek ini telah dirilis pada Januari 2024 dan telah menjual 353 unit dengan total prapenjualan Rp856 miliar di kuartal I 2024.
Pembangunan klaster yang menyasar middle to low dan middle to up ini menjadi kunci CTRA menjaga marketing sales. Pada kuartal I 2024, marketing sales CTRA sebesar Rp 3,3 triliun sebagian besar berasal dari harga rumah Rp 1 miliar–Rp 3 miliar yang ditopang juga insentif dari pemerintah. Adapun target yang dicapai adalah Rp11,2 triliun hingga akhir 2024.
Selanjutnya: MCI Dorong Kemitraan Instutusi Keuangan dan Fintech
Menarik Dibaca: Napindo Gelar Indo Security, Indo Firex, dan IISMEX 2024 Expo & Forum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News