kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Anggaran Rp 3 T untuk abai dan bawang merah


Senin, 18 Mei 2015 / 18:05 WIB
Anggaran Rp 3 T untuk abai dan bawang merah
ILUSTRASI. Minyak zaitun membantu membersihkan batu empedu.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mengalokasikan dana Rp 500 miliar untuk penanaman cabai dan bawang merah tahun ini. Alokasi anggaran dari APBN-P ini bertujuan mendorong petani menanam cabai dan bawang merah di musim kemarau, sehingga harga cabai dan bawang merah tetap stabil.

Hasanuddin Ibrahim, Direktorat Jenderal Hortikultura Kemtan, mengatakan, alokasi anggaran tahun ini akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur  pertanian cabai dan bawang merah. Di antaranya, fasilitas sarana irigasi, seperti tangki air, pipa air dan penyaring air. Sementara untuk sarana produksi akan diberikan bantuan benih dan pupuk.

Dengan adanya anggaran tersebut, diharapkan petani cabai dan bawang merah mau menanam cabai sekalipun pada musim kemarau dan musim hujan. Dus, ketersedian (stock) cabai dan bawang merah  di dalam negeri pun aman, dan harganya pun bisa stabil.

"Tahun depan anggaran akan naik, bisa sampai enam kali lipat. Kami susun untuk dua skenario. Pertama sebesar Rp 2 triliun dan kedua Rp 3 triliun," papar Hasanuddin, Senin (18/5).

Dengan penambahan anggaran tersebut, Kemtan berharap produksi kedua komoditas tersebut bisa meningkat.

Tahun ini, produksi bawang merah diperkirakan mencapai 1,14 juta ton. Adapun produksi cabai, diperkirakan lebih dari 1 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×