kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angkasa Pura I groundbreaking pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado


Rabu, 11 Maret 2020 / 17:02 WIB
Angkasa Pura I groundbreaking pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado
ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan mancanegara tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/kye/16.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado pada Senin (09/3) dengan menggandeng PT Adhi Karya sebagai mitra pelaksana proyek. 

Proses groundbreaking dilakukan oleh Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Laisa dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. 

Baca Juga: Gudang Garam gandeng AP I bangun Bandara Dhoho di Kediri senilai Rp 9 triliun

Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Faisa menjelaskan, pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado ini merupakan salah satu upaya Angkasa Pura I untuk mendukung program Pemerintah bidang pariwisata yaitu pengembangan lima destinasi wisata super prioritas, di mana Likupang yang berada di Sulawesi Utara merupakan salah satu dari lima destinasi tersebut.

"Oleh karena itu proyek pengembangan ini ditargetkan dapat selesai akhir tahun ini yaitu Desember 2020," ujar Lukman dalam keterangan resmi, Senin (09/3).

Menurut Lukman, walaupun saat ini kondisi industri pariwisata cukup terpukul dengan adanya pandemi Virus Corona yang menyebar luas di hampir seluruh penjuru dunia dan menurunkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan, namun dalam jangka panjang potensi pertumbuhan industri pariwisata cukup tinggi.

Lukman juga menjelaskan, Pada 2025 Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menargetkan 1 juta wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Sulawesi Utara yang didukung oleh pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang di atas lahan seluas 396 hektar. Pengembangan Likupang ini dapat mendorong kunjungan wisman sebanyak 162 ribu orang pada 2025 atau berkontribusi 16 persen dari total target 1 juta wisman.

Baca Juga: Agar tak merugi lebih dalam, Angkasa Pura I maksimalkan bisnis non penerbangan

"Proyek pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado ini akan meningkatkan kapasitas terminal dari 2,7 juta di atas lahan seluas 26.481 meter persegi menjadi 5,7 juta orang pertahun di atas lahan seluas 57.296 meter persegi. Sebagai informasi, pada 2019 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani 2,2 juta penumpang, dengan 22,7 ribu pergerakan pesawat, serta 13,6 ribu ton kargo," jelasnya.

Lanjut Lukman, bandara ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern mulai dari penambahan fix bridge yang semula 3 unit menjadi 5 unit. Konter check-in dari 30 unit menjadi 45 unit. Area parkir yang semula dapat menampung 350 kendaraan roda empat nantinya dapat menampung hingga 650 kendaraan. Untuk roda dua yang semula dapat menampung 734 unit menjadi 760 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×