Reporter: Mia Winarti Syaidah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Angkasa Pura II membelanjakan Rp156,33 miliar untuk mengembangkan apron alias tempat parkir pesawat di terminal 3. Dengan pengembangan tersebut kapasitas bandara menampung 11 unit pesawat dari sebelumnya hanya menampung 6 unit pesawat.
Penambahan kapasitas apron dilakukan untuk memperlancar pemberangkatan haji yang selama ini dilakukan dari terminal khusus haji yang terletak dekat dengan terminal 3.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengatakanm, dalam rencana induk Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini tengah disusun, salah satu pengembangan yang termasuk di dalamnya yakni peningkatan kapasitas penumpang dan apron terminal 3.
“Untuk terminal 3 akan dinaikkan kapasitasnya menjadi 25 juta penumpang dari sebelumnya 4 juta dan bentuknya akan seperti huruf ‘U’,” kata Tri di Jakarta, Jumat (6/5).
Salahudin Rafi, Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II, menjelaskan pihaknya sudah menetapkan PT Adhi Karya Tbk sebagai pemenang tender proyek penambahan kapasitas apron pada November 2010 .
Adhi Karya akan menambah luas apron terminal 3 dari 62.505 meter persegi menjadi 72.896 meter persegi. Sehingga kapasitas sub-terminal (pier) satu yang menghadap terminal haji bisa melayani tambahan enam pesawat Boeing 737-900ER setara tiga pesawat berbadan lebar Boeing 747-400 dari kapasitas saat ini lima pesawat Boeing 737-900ER.
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 2010 hanya melayani sebanyak 1,93 juta penumpang terdiri dari 1,09 juta penumpang Mandala dan 841.124 penumpang domestik PT Indonesia AirAsia. Sejak Mandala mengumumkan berhenti beroperasi pada 13 Januari 2011, sehingga tinggal Indonesia AirAsia yang memanfaatkannya.
Sampai kuartal I 2011, jumlah penumpang pesawat melalui 12 bandara yang dikelola Angkasa Pura II naik 6,23% menjadi 14,83 juta dibandingkan kuartal I 2010 yang sebanyak 13,96 juta.
Tiga bandara yang paling banyak melayani penumpang selama tiga bulan pertama tahun ini adalah Soekarno-Hatta Cengkareng dengan 13,31 juta penumpang, Polonia Medan 1,86 juta penumpang dan Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru 683.205 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News