kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Angkasa Pura Propertindo bidik kontak di atas Rp 150 miliar tahun ini


Minggu, 04 Maret 2018 / 17:38 WIB
Angkasa Pura Propertindo bidik kontak di atas Rp 150 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Bandara Supadio Pontianak


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura Propertindo (APP) membuduk perolehan kontrak konstruksi lebih dari Rp 150 miliar pada tahun ini. Sepanjang tahun lalu perusahaan ini mengerjakan proyek di Bandara Soetta dengan nilai kontrak lebih dari Rp 100 miliar. 

Wisnu Raharjo, Direktur APP mengungkapkan dengan perolehan kontrak sepanjang tahun 2017 mencapai lebih dari Rp 100 miliar, pendapatan APP kata Wisnu mencapai Rp 66 miliar, masih sangat kecil terhadap total pendapatan AP II.

"Kontribusinya terhadap pendapatan AP II masih di bawah 1%," ungkap Wisnu saat dihubungi KONTAN.co.id, belum lama ini. 
Nah, untuk tahun ini, Wisnu bilang pihaknya membidik pendapatan Rp 265 miliar, tumbuh 301% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.

Untuk mencapai target tersebut, kata Wisnu, APP masih akan fokus pada proyek konstruksi dan pengoperasian Hotel Terminal Bandara Kualanamu mulai Mei 2018. 

Sebagai gambaran, Hotel Terminal Bandara Kualanamu memiliki fasilitas 100 kamar berbintang 3. Saat ini, pengerjaan proyek tersebut sudah berjalan 70%.

Saat ini proyek APP yang sudah beroperasi di antaranya parkir inap di Bandara Soekarno Hatta dengan kapasitas 400 lot. Menurut Wisnu, tingkat okupansi lahan parkir tersebut saat weekend mencapai 90%. 

Tahun depan, APP memiliki rencana untuk menambah proyek baru berupa residensial. Wisnu bilang, proyek ini membidik pasar karyawan bandara. Tentu, lokasi yang dipilih adalah di kawasan Tangerang. Saat ini, lanjut Wisnu, proyek tersebut masih dalam proses survei dan cek sertifikat lahan.

Sebagai tambahan, saat ini AP II memiliki total landbank yang bakal digunakan untuk bisnis properti lebih dari 400 hektare (ha). Landbank terbesar di Bandara Kualanamu Medan yang mencapai 200 ha. 

Perseroan masih belum berencana menambah lahan lantaran masih ingin meningkatkan utilisasi lahan yang ada. "Untuk penambahan lahan baru belum ada. Sementara masih fokus utilisasi lahan idle yang ada saat ini," ungkap Wisnu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×