kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angkutan Batubara Menjadi Andalan KAI di Sektor Logistik pada Tahun 2021


Kamis, 13 Januari 2022 / 14:13 WIB
Angkutan Batubara Menjadi Andalan KAI di Sektor Logistik pada Tahun 2021
ILUSTRASI. Rangkaian kereta angkutan barang PT KAI.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) di tahun 2021 menunjukkan catatan positif. Pada 2021, KAI mengangkut sebanyak 50,9 juta ton barang, naik 12,7% dibanding tahun 2020 sebanyak 45,1 juta ton barang.

“Pada 2021, dimana pandemi Covid-19 masih mewabah, KAI terus mengoptimalkan angkutan barang dengan cara terus berkolaborasi, melakukan rekayasa pola operasi, serta mencari mitra-mitra baru. Peningkatan kinerja angkutan barang KAI juga dipicu oleh perekonomian yang semakin membaik,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan resminya, Rabu (13/1). 

Angkutan batu bara masih menjadi andalan KAI di sektor logistik pada 2021 dengan total angkutan 39,2 juta ton atau 77,1% dari total angkutan barang KAI. Komoditas lain yang turut berkontribusi terhadap angkutan barang KAI pada 2021 yakni, angkutan petikemas dengan volume total 4,1 juta ton atau 8% dari total angkutan barang KAI dan angkutan semen dengan volume total 3,4 juta ton atau 6,8% dari total angkutan barang KAI.

Baca Juga: KAI Teken Kontrak PSO KA Ekonomi dan Subsidi KA Perintis Rp 3,2 Triliun

Batu bara tidak hanya mendominasi angkutan barang KAI, namun juga merupakan komoditas yang mengalami persentase peningkatan tertinggi, yakni naik 18% dibanding 2020 sebanyak 33,3 juta ton. Peningkatan volume juga tercapai pada komoditas BBM dimana pada 2021 terdapat 2,2 juta ton, naik 7% dibanding pada 2020 sebanyak 2,1 juta ton.

“Kinerja angkutan barang KAI yang semakin baik ini merupakan capaian yang sangat penting bagi KAI untuk keberlangsungan perusahaan di tengah pandemi Covid-19,” kata Joni.

Inovasi-inovasi yang dilakukan KAI di sektor angkutan barang pada 2021 di antaranya, terkoneksinya jalur kereta api ke Pelabuhan Tanjung Perak serta pengikatan kerja sama angkutan logistik antara KAI dengan sejumlah BUMN ataupun swasta.

Baca Juga: Kemenhub Alokasikan Rp 3,2 Triliun Untuk PSO dan Subsidi Kereta Api Perintis di 2022

Pada 2021, KAI tidak hanya mengangkut barang secara komersial, namun juga menggratiskan angkutan oksigen dengan total sebanyak 202 ton untuk keperluan kesehatan. Pengiriman oksigen secara cuma-cuma tersebut sebagai bentuk dukungan KAI kepada masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Joni mengatakan, di tahun 2022 ini, bisnis KAI tetap bertumpu pada angkutan barang, di samping tetap terus memulihkan sektor angkutan penumpang. KAI juga optimistis dapat menumbuhkan kinerja di sektor optimalisasi aset untuk menopang kinerja KAI secara berkesinambungan.

“Harapannya, di tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan KAI dengan terus menorehkan keuntungan dengan kinerja yang terus positif dari berbagai sektor, terutama angkutan barang,” tutup Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×